GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN GEOWISATA UNTUK MENDUKUNG GEOPARK GUNUNG SEWU DI KAWASAN KARST KARANGASEM, PALIYAN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA

Musyarofah, Rizkia (2025) GEOLOGI DAN PENGEMBANGAN GEOWISATA UNTUK MENDUKUNG GEOPARK GUNUNG SEWU DI KAWASAN KARST KARANGASEM, PALIYAN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Download (129kB)
	Text 3_Abstrak_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Download (260kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Download (552kB)
	Text 5_Daftar Isi_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Download (341kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Download (328kB)
	Text 1_Skripsi Full_111210045_Rizkia Musyarofah.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Geopark Gunung Sewu merupakan kawasan karst yang ditetapkan sebagai UNESCO
Global Geopark (UGGp) sejak 2015 dan harus menjalani revalidasi setiap empat
tahun. Salah satu upaya mempertahankan status UGGp saat revalidasi adalah dengan
mengembangkan lokasi geowisata baru yang memiliki nilai ilmiah, edukasi,
konservatif, dan potensi ekonomi. Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Kabupaten
Gunungkidul dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki keragaman litologi
karbonat serta bentuk lahan karst yang beragam, seperti bukit karst, gua, dan telaga.
Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan
fasilitas, serta belum terintegrasinya potensi geologi, ekonomi, dan budaya setempat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi geowisata berdasarkan kondisi
geologi, geomorfologi, dan faktor penunjang lainnya sebagai dasar dalam menyusun
rekomendasi pengembangan geowisata berkelanjutan. Metode yang digunakan
meliputi metode kuantitatif, kualitatif, deskriptif, dan analitik, dengan tahapan
pemetaan geologi, pengukuran stratigrafi, analisis laboratorium (petrologi,
petrografi, mikropaleontologi, kalsimetri), observasi geomorfologi, serta penilaian
geowisata menggunakan metode Brilha (2016) melalui survei lapangan dan
wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah ini disusun oleh Formasi
Kepek dan Formasi Wonosari dengan litologi napal, wackestone, packstone,
grainstone, rudstone, dan boundstone. Persebaran fasies batugamping menunjukkan
lingkungan pengendapan dari neritik tengah hingga neritik luar, didukung hasil
analisis mikrofosil. Bentuk lahan yang berkembang di daerah penelitian meliputi
dataran karst bergelombang dan conical hills, yang pembentukannya dikontrol oleh
variasi litologi dan ketahanan mekanik batuan. Hasil penilaian geowisata terhadap
delapan lokasi menunjukkan nilai ilmiah yang cukup tinggi serta potensi edukasi dan
wisata yang baik, sehingga Karangasem layak dikembangkan sebagai kawasan
geowisata berbasis edukasi dan konservasi yang mendukung keberlanjutan Geopark
Gunung Sewu. Namun, tantangan seperti risiko geologi, keterbatasan infrastruktur,
dan rendahnya kesadaran konservasi perlu diatasi melalui strategi pengembangan
berbasis zonasi, peningkatan kapasitas lokal, serta kolaborasi antara masyarakat,
akademisi, pemerintah, dan pengelola geopark.
Kata kunci: geologi, Geopark Gunung Sewu, geowisata, Karangasem, karst

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Rizkia Musyarofah (Penulis - 111210045); Sari Bahagiarti (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	geologi, Geopark Gunung Sewu, geowisata, Karangasem, karst
Subjek:	Q Science > QE Geology T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	17 Oct 2025 03:51
Last Modified:	17 Oct 2025 03:51
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44533

Actions (login required)

View Item