PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito,Yogyakarta)

ELQUDSI, KHOIRUNNISA (2025) PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito,Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Skripsi full_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)
	Text 2_Cover_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (267kB)
	Text 3_Abstrak_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (283kB)
	Text 3_Abstrak_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (283kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (303kB)
	Text 5_Daftar Isi_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (333kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_122210160_Khoirunnisa Elqudsi.pdf Download (194kB)

Abstract

ABSTRAK
Persediaan obat perlu dikeola dengan baik agar tidak terjadi kondisi
stockout maupun overstock. Ketidakpastian dalam persediaan jika tidak segera
diatasi maka akan berdampak kerugian pada RSPAU dr.S.Hardjolukito. Overstock
menyebabkan obat akan lama disimpan dan apabila telah mecapai kadaluarsa akan
dilakukan pemusnahan. Apabila terjadi stockout maka dapat mengganggu
pelayanan hingga membahayakan keselamatan pasien. Oleh sebab itu, perlu
dilakukan pengelolaan obat yang tepat untuk menangani kondisi tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval waktu antar pemesanan, jumlah
pesanan, safety stock yang optimal untuk setiap kelompok obat, dan menganalisis
total biaya persediaan aktual dengan kebijakan usulan.
Obat sejumlah 879 item akan dilakukan analisis ABC berdasarkan nilai
pakai dan analisis VED berdasarkan tingkat kekritisan untuk mengidentifikasi obat
obat prioritas. Obat yang termasuk dalam kategori prioritas kemudian diolah lebih
lanjut menggunakan metode joint replenishment dan Continuous Review System
guna memperoleh kebijakan persediaan yang optimal dan efisien. Hasil analisis
menunjukkan bahwa kebijakan usulan mampu menurunkan total biaya persediaan
sebesar Rp53.658.000,00 atau setara dengan 3% dari total biaya persediaan pada
kebijakan yang selama ini diterapkan di RSPAU dr. S. Hardjolukito.
Kata kunci : persediaan obat, continuous review system, joint replenishment
xv
ABSTRACT
Drug inventory needs to be managed properly to avoid stockout or
overstock conditions. Uncertainty in inventory if not immediately addressed will
result in losses for RSPAU dr. S. Hardjolukito. Overstock causes drugs to be stored
for a long time and when they have reached their expiration date they will be
destroyed. If a stockout occurs, it can disrupt services and endanger patient safety.
Therefore, proper drug management is needed to handle these conditions. This
study aims to determine the time interval between orders, the number of orders, the
optimal safety stock for each drug group, and analyze the total actual inventory
cost with the proposed policy.
A total of 879 drugs will undergo ABC analysis based on use value and VED
analysis based on criticality level to identify priority drugs. Drugs included in the
priority category are then further processed using the joint replenishment method
and Continuous Review System to obtain an optimal and efficient inventory policy.
The results of the analysis show that the proposed policy is able to reduce the total
inventory cost by Rp53,658,000.00 or equivalent to 3% of the total inventory cost
in the policy that has been implemented at RSPAU dr. S. Hardjolukito.
Keywords : drug supply, continuous review system, joint replenishment
xvi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	drug supply, continuous review system, joint replenishment
Subjek:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	16 Oct 2025 03:29
Last Modified:	16 Oct 2025 03:29
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44462

Actions (login required)

View Item