PENENTUAN RATE INJEKSI OPTIMUM RESERVOIR “X” LAPANGAN “Y” DENGAN WATERFLOODING MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR

WULANDARI, GALUH (2011) PENENTUAN RATE INJEKSI OPTIMUM RESERVOIR “X” LAPANGAN “Y” DENGAN WATERFLOODING MENGGUNAKAN SIMULASI RESERVOIR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (134kB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (87kB) | Preview
[thumbnail of GALUH WULANDARI.pdf] Text
GALUH WULANDARI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA_NEW.pdf] Text
DAFTAR_PUSTAKA_NEW.pdf

Download (79kB)

Abstract

Reservoir “X” Lapangan “Y” diproduksikan mulai tahun 1977. Sumur yang pertama produksi adalah GBG-09, jumlah sumur yang berproduksi 33sumur. Sumur yang masih aktif sampai saat ini ada 18 sumur dan sumur mati atau
non aktif ada 15 sumur Reservoir “X” Lapangan “Y”mempunyai kandungan mula-mula minyak ditempat sebesar 2,539,643.000 M
3 dengan kumulatif produksi sebesar 538,304.730M3
dan recovery factor yang didapat adalah 21.2%.
Salah satu usaha untuk mendapatkan gambaran prilaku (Performance)
reservoir adalah dengan melakukan simulasi reservoir menggunakan perangkat
lunak CMG (Computer Modeling Group) tipe Black Oil Simulator, sehingga dapat
dijadikan acuan dalam perencanaan manajemen reservoir. Proses simulasi
reservoir ”X” Lapangan “Y” dimulai dengan tahapan sebagai berikut : persiapan
data, pembuatan model dan grid, inisialisasi, history matching dan prediksi.
Proses inisialisasi dilakukan untuk menyelaraskan terhadap OOIP reservoir
dengan mengubah tekanan kapiler dan Net to gross. History matching dilakukan
dengan merubah parameter-parameter antara lain : transmisibilitas dan kurva
permeabilitas relatif.
Rencana pengembangan Lapangan “Y” terdiri dari 6 skenario yaitu :
1. Skenario 1 : Base Case
2. Skenario 2 : Injeksi Waterflooding dengan rate injeksi 100 M/ day.
3. Skenario 3 : Injeksi Waterflooding dengan rate injeksi 200 M/ day.
4. Skenario 4 : Injeksi Waterflooding dengan rate injeksi 300 M/ day.
5. Skenario 5 : Injeksi Waterflooding dengan rate injeksi 400 M/ day.
6. Skenario 6 : Injeksi Waterflooding dengan rate injeksi 500 M/ day
Rate injeksi optimum dari patern 1 yaitu GBG-29A dan GBG-34 sebagai
sumur injeksi dan GBG-44 sebagai sumur monitor/ produksi dan pattren 2 yaitu
GBG-38 dan GBG-40 sebagai sumur injeksi dan GBG-32 sebagai sumur monitor/produksi serta pada lapangan terdapat pada scenario 2 dengan rate injeksi 100M3
/day dengan masing-masing factor perolehan pada pattren 1 sebesar 18.08 %,
pattren 2 sebesar 21.25 % dan pada lapangan sebesar 21.8 %.
vii 33333

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 24 Jun 2016 04:17
Last Modified: 21 Sep 2023 02:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4436

Actions (login required)

View Item View Item