PENGARUH BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN KOTORAN PADAT DOMBA TERHADAP P DAN K PADA TANAH PASIR PANTAI SAMAS YOGYAKARTA

Mufrihati, Fasa Huwaina (2025) PENGARUH BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN KOTORAN PADAT DOMBA TERHADAP P DAN K PADA TANAH PASIR PANTAI SAMAS YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Cover_Skripsi_Fasa Huwaina M_133180077.pdf Download (121kB)
	Text Abstrak indo_Fasa HM_133180077-skripsi.pdf Download (126kB)
	Text Pengesahan Skripsi_Fasa HM_133180077.pdf Download (648kB)
	Text Daftar Isi-SKRIPSI-Fasa Huwaina M.pdf Download (64kB)
	Text Daftar Pustaka-Skripsi-Fasa Huwaina M-133180077.pdf Download (202kB)
	Text Fasa HM_133180077_Skripsi_merged.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Entisol Pantai Samas merupakan tanah yang memiliki potensi dalam budidaya
pertanian, namun terdapat faktor keterbatasan seperti ketersediaan hara Fosfor
(P) dan Kalium (K) yang rendah. Penggunaan pembenah tanah biochar
tempurung kelapa dapat meningkatkan retensi hara dalam tanah, sedangkan
kotoran padat domba mengandung hara P dan K yang berfungsi sebagai
penambah nutrisi dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh pemberian biochar tempurung kelapa dan kotoran padat
domba terhadap peningkatan kandungan hara P dan K pada Entisol. Penelitian
dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Yogyakarta. Percobaan pada penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah
biochar tempurung kelapa dengan dosis B0= 0 ton/ha, B1= 10 ton/ha, B2= 15
ton/ha, dan B3= 20 ton/ha, sedangkan faktor kedua adalah kotoran padat domba
dengan dosis K0= 0 ton/ha, K1= 2,5 ton/ha, K2= 5 ton/ha, dan K3= 7,5 ton/ha.
Parameter penelitian diantaranya adalah pH, P-tersedia, K-tersedia, KPK, dan
C-Organik. Hasil penelitian dianalisis dengan Analysis of Varians (ANOVA)
kemudian dilanjutkan dengan DMRT taraf 5% untuk membandingkan antar
rerata perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar
tempurung kelapa dan kotoran padat domba berpengaruh nyata terhadap
peningkatan kandungan hara P tersedia dari 40 ppm menjadi 61 ppm dan K
tersedia dari 52 ppm menjadi 98 ppm. Kombinasi perlakuan B3K3, yaitu
perlakuan biochar tempurung kelapa dosis 20 ton/ha dan kotoran padat domba
dosis 7,5 ton/ha terjadi interaksi terhadap peningkatan pH, K-tersedia,
Kapasitas Pertukaran Kation, dan C-Organik sedangkan kombinasi perlakuan
B3K2, yaitu perlakuan biochar tempurung kelapa dosis 20 ton/ha dan kotoran
padat domba dosis 5 ton/ha terjadi interaksi terhadap P tersedia tanah. Dosis
terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan B3K2, yaitu perlakuan biochar
tempurung kelapa 20 ton/ha dan kotoran padat domba 5 ton/ha.
Kata Kunci: Biochar tempurung kelapa, Entisol, Hara P, Hara K, Kotoran
padat domba.

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Fasa Huwaina Mufrihati (Penulis - 133180077); Susila Herlambang (Pembimbing 1); Djoko Mulyanto (Pembimbing 2)
Uncontrolled Keywords:	Biochar tempurung kelapa, Entisol, Hara P, Hara K, Kotoran padat domba.
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	14 Oct 2025 07:04
Last Modified:	14 Oct 2025 07:04
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44356

Actions (login required)

View Item