GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG UNTUK PEMETAAN ZONASI POTENSI LONGSOR DESA REJOSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Pramana, Bagas (2025) GEOLOGI DAN KESTABILAN LERENG UNTUK PEMETAAN ZONASI POTENSI LONGSOR DESA REJOSARI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEMIN, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1_Skripsi Fulll_111180057_Bagas Pramana.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB)
	Text 2_Cover_111180057_Bagas Pramana.pdf Download (110kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_111180057_Bagas Pramana.pdf Download (288kB)
	Text 5_Daftar Isi_111180057_Bagas Pramana.pdf Download (120kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_111180057_Bagas Pramana.pdf Download (246kB)

Abstract

Lokasi penelitian skripsi terletak pada koordinat X dan Y min : 472500 –
9130000 dan X dan Y max : 477500 – 9135000 terletak pada zona 49S UTM terletak
pada Desa Rejosari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi
Yogyakarta, Karena pada daerah ini sering kali terjadi gerakan massa tanah atau tanah
longsor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh kestabilan lereng
terhadap gerakan massa tanah dengan menggunakan beberapa parameter. Perolehan
data penelitian dilakukan dengan cara pemetaan mandiri ke daerah penelitian untuk
pengambilan sampel tanah tak terganggu (Undisturb) yang kemudian diuji pada
laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian sifat fisik
tanah (berat jenis, kadar air, dan berat tanah basah&kering) dan pengujian sifat
mekanik tanah (pengujian geser langsung, pengujian pemadatan). Kemudian hasil
pengujian diolah dengan aplikasi Slide 6.0 untuk menentukan nilai faktor keamanan
lereng. Analisis Slide 6.0 menggunakan metode Morgenstern-Price yang kemudian
menggunakan klasifikasi Bowless, 1979 untuk menentukan tipe faktor keamanan
lereng. Klasifikasi Potensi gerakan massa berdasarkan Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Selain itu juga dilakukan analisis
geologi berupa analisis petrografi, analisis mikrofosil dan analisis struktur geologi.
Pada daerah penelitian termasuk kedalam Stratigrafi Pegunungan Selatan dengan
Formasi Kebo-Butak dan Formasi Semilir, pola pengaliran pada daerah penelitian
yaitu Subdendritik. Terdapat 6 satuan bentuklahan yaitu: Perbukitan Homoklin (S1),
Lereng Homoklin (S2), Lembah Homoklin (S3), Tubuh Sungai (F1), Dataran Alluvial
(F2) dan Perbukitan Denudasi (D1). Pada daerah penelitian terdapat 3 satuan batuan
yaitu Batupasir, Batupasir Tuffan, dan Tuff. Analisis faktor keamanan Slide 6.0
didapatkan hasil bahwa pada lereng 1 memiliki nilai faktor keamanan 1,689 (stabil),
lereng 2 memiliki nilai faktor keamanan 0,734 (labil), lereng 3 memiliki nilai faktor
keamanan 0,834 (labil), lereng 4 memiliki nilai faktor keamanan 0,635 (labil).
Berdasarkan klasifikasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya
Lahan Pertanian (BBSDLP, 2009) terbagi menjadi 5 tingkat Potensi longsor yaitu:
sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Berdasarkan hasil analisis
terhadap lereng tersebut, dapat disimpulkan hasil dari Peta Potensi Longsor sesuai
dengan hasil analisis mekanik tanah pada lereng penelitian. Sehingga dapat menjadi
pertimbangan warga sekitar dalam pembangunan infrastuktur yang tepat.
Kata Kunci : Geologi, Geomorfologi, Slide 6.0, Kestabilan Lereng, Sifat Fisik
Tanah, Sifat Mekanik tanah

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Geologi, Geomorfologi, Slide 6.0, Kestabilan Lereng, Sifat Fisik Tanah, Sifat Mekanik tanah
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	14 Oct 2025 03:21
Last Modified:	14 Oct 2025 03:21
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44334

Actions (login required)

View Item