AYYASY, DAFFA (2025) MODEL ANALOG SINGKAPAN RESERVOIR VULKANIKLASTIK UNTUK MENGETAHUI KARAKTERISTIK REKAHAN PADA FORMASI KEBO-BUTAK, SUNGAI TREMBONO. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Skripsi Full_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Restricted to Repository staff only Download (82MB) |
![]() |
Text
2_Cover_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210153_Daffa Ayyasy.pdf Download (177kB) |
Abstract
Batuan vulkaniklastik memiliki potensi signifikan sebagai reservoir, namun
karakteristik sistem rekahan pada formasi vulkaniklastik Indonesia masih kurang
dipahami. Teknologi Digital Outcrop Model (DOM) dapat memberikan solusi
melalui akuisisi data resolusi tinggi dan analisis rekahan sistematis menggunakan
kerangka kerja model Riedel shear. Penelitian dilakukan di Sungai Trembono,
Kabupaten Gunungkidul pada koordinat 462280 mE dan 9137101 mS dengan
tujuan mengkarakterisasi rekahan vulkaniklastik Formasi Kebo-Butak dan
mengevaluasi efektivitas teknologi DOM. Metode penelitian menggunakan
pendekatan terintegrasi DOM berbasis fotogrametri Unmanned Aerial Vehicle
(UAV) dengan survei geologi konvensional. Survei lapangan meliputi pengukuran
struktur geologi menggunakan kompas geologi, analisis scanline pada 3 lokasi, dan
pengamatan stratigrafi pada 5 lintasan profil. Akuisisi DOM menggunakan DJI
Phantom 4 Pro dengan 9.704 foto dan Global Positioning System (GPS) Real-Time
Kinematic (RTK). Pemrosesan fotogrametri Structure-from-Motion (SFM)
menghasilkan model 3D dengan resolusi 2,09 mm/piksel yang divalidasi melalui
perbandingan orientasi struktur lapangan. Hasil penelitian menunjukkan Formasi
Kebo-Butak terdiri dari Satuan batupasir tuffan Kebo-butak (40% area) dan Satuan
tuff Kebo-Butak (60% area) berumur Oligosen Akhir-Miosen Awal. Karakterisasi
DOM berhasil mengidentifikasi 2.796 bidang rekahan dengan tiga set dominan
sesuai model Riedel shear: P-shear (UTL-SBD), R-shear (U-S), dan R'-shear
(BBL-TTG). Geometri rekahan menunjukkan rata-rata panjang 23,36 cm, bukaan
0,17 cm, dan spasi 3,3 cm. Analisis paleostress menghasilkan orientasi SHmax
154° yang konsisten dengan sistem deformasi regional. Estimasi properti reservoir
menunjukkan porositas rekahan 0,12-0,17% dan permeabilitas rata-rata 4,98 Darcy
(metode Cubes) dan 3,74 Darcy (Match Sticks). DOM terbukti efektif dengan
RMSE geometrik 12,84 cm dan deviasi orientasi rata-rata 5°. Penelitian ini
diharapkan dapat berkontribusi pada pengembangan metodologi karakterisasi
rekahan vulkaniklastik Indonesia.
Kata kunci: Batuan vulkaniklastik, digital outcrop model, Formasi Kebo-Butak,
karakterisasi rekahan, model Riedel.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batuan vulkaniklastik, digital outcrop model, Formasi Kebo-Butak, karakterisasi rekahan, model Riedel. |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 14 Oct 2025 03:18 |
Last Modified: | 14 Oct 2025 03:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44331 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |