UPAYA KONSERVASI MATA AIR TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH IMBUHAN DUSUN SINANJER, DESA CLAPAR, KECAMATAN MADUKARA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH

Mutiara, Ummi (2025) UPAYA KONSERVASI MATA AIR TERHADAP PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA DAERAH IMBUHAN DUSUN SINANJER, DESA CLAPAR, KECAMATAN MADUKARA, KABUPATEN BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
2_Cover_114190015_Ummi Mutiara.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_114190015_Ummi Mutiara.pdf

Download (861kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
3_Abstrak_114190015_Ummi Mutiara.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
5_Daftar Isi_114190015_Ummi Mutiara.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_114190015_Ummi Mutiara.pdf

Download (14MB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_114190015_Ummi Mutiara.pdf] Text
1_Skripsi Full_114190015_Ummi Mutiara.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi makhluk hidup dan
lingkungan. Dusun Sinajer, Desa Clapar, Kecamatan Madukara, Kabupaten
Banjarnegara terdapat tiga mata air yaitu Mata Air Lingsar, Mata Air Wringin, dan
Mata Air Kali Sawah digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mata air pada
daerah penelitian mengalami penurunan debit saat kemarau, belum adanya
pengelolaanyang baik pada daerah imbuhan juga dapat mempengaruhi kuantitas dan
kualitas mata air serta tidak ada bak penampung dan pelindung yang memadai. Tujuan
penelitian adalah mengetahui karakteristik mata air dan daerah imbuhan, menghitung
indeks kekritisan sumber air untuk kebutuhan air yang digunakan di daerah penelitian,
serta merancang arahan pengelolaan mata air berdasarkan kondisi daerah penelitian.
Metode penelitian menggunakan metode survei dan pemetaan, wawancara,
volumetrik, uji laboratorium, matematis, dan analisis deskriptf. Karakteristik mata air
dikaji berdasarkan tipe mata air. Daerah imbuhan dikaji berdasarkan Permen Pu No. 2
Tahun 2013. Pengujian kualitas air berupa parameter bau, rasa, suhu, warna, TDS,
kekeruhan, pH, kesadahan, besi, nitrat, dan total coliform yang kemudian dianalisis
berdasarkan baku mutu Permenkes No 2 Tahun 2023 dan Permenkes RI No. 32 Tahun
2017. Kuantitas mata air dikaji berupa debit mata air serta kebutuhan air penduduk
yang dianalisis menggunakan Indeks Kekritisan Air (IKA).
Analisis karakteristik berdasarkan sifat pengaliran berupa mata air tahunan
(perennial spring), debit mata air berada di kelas VI dan VII, tipe mata air berdasarkan
jenis mata air berupa fracture spring. Daerah imbuhan memiliki klasifikasi cukup
sesuai. Parameter kualitas mata air yang tidak memenuhi baku mutu, yaitu pada
parameter kekeruhan, pH, dan total coliform. Hasil analisis IKA, mata air Linsar dan
mata air Kali Sawah termasuk mendekati kritis, mata air Wringin termasuk sangat
kritis. Arahan pengelolaan dilakukan dengan teras kredit, pembuatan bak penangkap
dan bak penampung, serta sosialiasi kepada masyarakat.
Kata kunci : mata air, karakteristik mata air, daerah imbuhan, potens mata air,
kebutuhan air, konservasi mata air.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Ummi Mutiara (Penulis - 114190015); Andi Renata Ade Yudoyono (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: mata air, karakteristik mata air, daerah imbuhan, potens mata air, kebutuhan air, konservasi mata air.
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 14 Oct 2025 03:07
Last Modified: 14 Oct 2025 03:07
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44326

Actions (login required)

View Item View Item