ANALISIS MULTI ATTRIBUTES LOW FREQUENCY PASSIVE SEISMIC DALAM MENENTUKAN AREA PROSPEK HIDROKARBON PADA ZONA KENDENG JAWA TENGAH

MAHARANI, MUTIA (2025) ANALISIS MULTI ATTRIBUTES LOW FREQUENCY PASSIVE SEISMIC DALAM MENENTUKAN AREA PROSPEK HIDROKARBON PADA ZONA KENDENG JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1_Skripsi Full_115210019_Mutia Maharani.pdf Restricted to Repository staff only Download (15MB)
	Text 2_Cover_115210019_Mutia Maharani.pdf Download (205kB)
	Text 3_Abstrak_115210019_Mutia Maharani.pdf Download (240kB)
	Text 4_Lembar Pengesahan_115210019_Mutia Maharani.pdf Download (330kB)
	Text 5_Daftar Isi_115210019_Mutia Maharani.pdf Download (307kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_115210019_Mutia Maharani.pdf Download (211kB)

Abstract

ABSTRAK
ANALISIS MULTI ATTRIBUT PASIF SEISMIK FREKUENSI
RENDAH DALAM MENENTUKAN AREA PROSPEK
HIDROKARBON PADA ZONA KENDENG JAWA TENGAH
Oleh
Mutia Maharani
NIM: 115210019
(Program Studi Sarjana Teknik Geofisika)
Penelitian ini dilakukan pada salah satu lapangan di Zona Kendeng Jawa Tengah,
dimana lapangan tersebut telah dipetakan tetapi berstatus ditinggalkan meskipun
terdapat rembesan minyak pada daerah penelitian. Oleh karena itu, penelitian ini
dilakukan untuk mengidentifikasi area dengan prospek reservoir hidrokarbon
sebagai dasar untuk membantu pengembangan lapangan minyak pada daerah
penelitian. Metode yang digunakan adalah Low Frequency Passive Seismic (LFPS)
dikarenakan metode ini lebih ekonomis dibandingkan dengan metode seismik aktif.
Selain itu, metode ini juga telah terbukti efektif di berbagai lapangan minyak dunia,
yang menunjukkan adanya anomali pada frekuensi rendah yaitu pada rentang 1-4
Hz yang muncul akibat keberadaan hidrokarbon. Pengukuran dilakukan
menggunakan Seismometer GeoBit C100 borehole pada 37 titik pengamatan di
daerah penelitian. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan beberapa atribut,
yaitu Power Spectral Density (PSD), Vertical to Horizontal Spectral Ratio (VHSR),
serta atribut polarisasi berdasarkan parameter dip, azimuth, dan Rectilinearity.
Hasil analisis menunjukkan bahwa titik-titik seperti ST-01 hingga ST-07 memiliki
nilai PSD-Z tinggi mencapai 89.23 dan PSD-IZ sebesar 233.52 dalam rentang
frekuensi 1–4 Hz, serta nilai VHSR yang tinggi yaitu 1.5 dan dalam rentang
frekuensi yang sama yaitu 1-4 Hz. Hal ini mencerminkan dominasi komponen
vertikal yang berpotensi mengindikasikan adanya fluida atau kontras fisis bawah
permukaan. Analisis polarisasi turut mendukung interpretasi tersebut, di mana nilai
dip yang dihasilkan tinggi yaitu rata-rata >70°, azimuth yang menyebar acak, serta
Rectilinearity yang dominan satu arah dengan nilai >0.5 yang menunjukkan bahwa
gelombang kemungkinan besar berasal dari bawah permukaan dan mengalami
interaksi dengan zona reservoir hidrokarbon. Secara keseluruhan, pendekatan ini
menunjukkan bahwa metode LFPS dapat menjadi alternatif dalam mendeteksi
potensi keberadaan hidrokarbon.
Kata kunci: Hidrokarbon, LFPS, Polarisasi, PSD, Reservoir, VHSR
vi
ABSTRACT
MULTI ATTRIBUTES ANALYSIS OF LOW FREQUENCY
PASSIVE SEISMIC TO IDENTIFY HYDROCARBON PROSPECT
AREA IN CENTRAL JAVA KENDENG ZONE
By
Mutia Maharani
NIM: 115210019
(Geophysical Engineering Undergraduated Program)
This research was conducted in one of the fields in the Kendeng Zone of Central
Java, where the field has been mapped but is abandoned despite the presence of oil
seepage in the research area. Therefore, this research was conducted to identify
areas with hydrocarbon reservoir prospects as a basis for assisting oil field
development in the research area. The method used is Low Frequency Passive
Seismic (LFPS) because this method is more economical than the active seismic
method. In addition, this method has also been proven effective in various oil fields
worldwide, which shows the presence of anomalies at low frequencies, namely in
the range of 1-4 Hz that arise due to the presence of hydrocarbons. Measurements
were carried out using a GeoBit C100 borehole seismometer at 37 observation
points in the research area. The data obtained were analyzed using several
attributes, namely Power Spectral Density (PSD), Vertical to Horizontal Spectral
Ratio (VHSR), and polarization attributes based on dip, azimuth, and Rectilinearity
parameters. The analysis results show that points such as ST-01 to ST-07 have high
PSD-Z values reaching 89.23 and PSD-IZ of 233.52 in the frequency range of 1–4
Hz, as well as high VHSR values of 1.5 and in the same frequency range of 1–4 Hz.
This reflects the dominance of vertical components that potentially indicate the
presence of fluids or subsurface physical contrast. Polarization analysis also
supports this interpretation, where the resulting dip value is high, namely an
average of >70°, a randomly distributed azimuth, and a dominant one-way
Rectilinearity with a value of >0.5 which indicates that the wave most likely
originates from the subsurface and experiences interaction with the hydrocarbon
reservoir zone. Overall, this approach shows that the LFPS method can be an
alternative in detecting the potential presence of hydrocarbons.
Keywords: Hydrocarbon, LFPS, Polarization, PSD, Reservoir, VHSR
vii

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Hidrokarbon, LFPS, Polarisasi, PSD, Reservoir, VHSR
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	14 Oct 2025 02:34
Last Modified:	14 Oct 2025 02:34
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44320

Actions (login required)

View Item