Negara, Krisna Prastya Hady and Maskan, Sofyan (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TRIOKSAN DARI FORMALDEHID DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 33.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Download (122kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Download (777kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
2. Cover_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_121190081_Krisna Prastya Hady Negara.pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB) |
Abstract
INTISARI
Pabrik Trioksan kapasitas 33.000 Ton/Tahun direncanakan didirikan di daerah
Cilegon, Banten dengan lahan seluas 134.037,92 m2. Pabrik akan didirikan dengan badan
hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan jumlah karyawan 199 orang. Pabrik beroperasi
selama 330 hari efektif dalam setahun dan 24 jam perhari.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Formaldehid (CH2O) dari PT.
Intan Wijaya Internasional, Semarang. Sedangkan katalis yang digunakan adalah Asam Sulfat
(H2SO4) dari PT. Indonesian Acid Industry, Jakarta. CH2O dari Tangki Penyimpanan (T-01)
dipanaskan menggunakan heater (HE-01) dan H2SO4 dari Tangki Penyimpanan (T-02)
dipanaskan menggunakan heater (HE-02) untuk mencapai kondisi operasi reaktor. Untuk
melangsungkan reaksi CH2O menjadi C3H6O3 digunakan reaktor alir tangki berpengaduk
pada suhu 90 oC tekanan 1,5 atm dengan katalis asam sulfat. Reaksi bersifat eksotermis dan
adiabatis. Produk keluaran reaktor (R-01) dialirkan menuju menara distilasi (MD-01).
Produk samping sebagai hasil atas didinginkan menggukan cooler (CL-01) dan ditampung
pada tangki produk (T-03). Sedangkan hasil bawah menara distilasi (MD-01) berupa produk
utama yang akan dialirkan ke Kristalizer (CR-01) untuk dilakukan pemurnian terhadap
produk utama Trioksan (C3H6O3) yang masih terdapat campuran air dan asam sulfat dengan
jumlah yang besar. Kemudian kristal trioksan dipisahkan dari larutan mother liquor pada
Centrifuge (CF-01). Hasil fase cair CF-01 berupa trioksan cair dengan fraksi massa yang
besar, trioksan padat, air, dan asam sulfat yang akan dialirkan menuju Unit Pengolahan
Lanjut (UPL). Sedangkan hasil fase padat Centrifuge CF-01 berupa trioksan padat dengan
fraksi massa yang besar, trioksan cair, air, dan asam sulfat yang akan dialirkan menuju
Rotary Dryer (RD-01) untuk dilakukan pengeringan terhadap padatan trioksan. Dalam
Rotary Dryer (RD-01) trioksan akan dikeringkan dengan menguapkan H2O yang masih
terkandung di dalamnya menggunakan udara yang sudah dipanaskan menggunakan heater
(HE-03) hingga suhu 75ºC sehingga suhu produk akhir keluar Rotary Dryer (RD-01) adalah
55ºC dengan kemurnian 99%. dimana produk utama ini akan disimpan sementara di Silo (SL
01). Hasil keluaran Silo berupa produk trioksan akan di kemas kemudian disimpan di Gudang
(G-01).
Untuk mendukung jalannya proses produksi maka diperlukannya kebutuhan air
sebanyak 724724 kg/jam yang akan dimanfaatkan sebagai air pendingin, air umpan boiler,
air hidran dan air servis serta air kantor dan rumah tangga yang diperoleh dari PT.Krakatau
Tirta Industri Cilegon-Banten, sedangkan untuk steam dibutuhkan sebanyak 13.190 kg/jam.
Selain itu pabrik juga membutuhkan listrik sebesar 528 kW diperoleh dari PLN dan untuk
cadangan digunakan generator dengan daya sebesar 545 kW. Kebutuhan bahan bakar fuel
oil untuk boiler sebanyak 8.051.435 L/tahun serta kebutuhan bahan bakar solar untuk
generator 37.503 L/tahun dan digunakan udara tekan sebesar 49,44 m3/jam
Fixed Capital Investment (FCI) sebesar $75.265.334 atau Rp.1.227.677.963.079 dan
Working Capital (WC) sebesar $159.851.365 atau Rp.2.590.391.382.743 Analisis ekonomi
pabrik Trioksan ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 47,66%, nilai POT sebelum
pajak adalah 1,73 tahun,
SDP sebesar 18,75% kapasitas produksi dan DCF sebesar 15%.
Dengan demikian, ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik Trioksan dengan kapasitas
33.000 ton/tahun layak dikaji lebih lanjut.
Kata Kunci : Formaldehid, Trioksan, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, eksotermis.
ix
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formaldehid, Trioksan, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, eksotermis. |
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 13 Oct 2025 04:35 |
Last Modified: | 13 Oct 2025 04:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44273 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |