PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGECORAN LOGAM UNTUK MEMINIMALISASI RESIKO CIDERA (Studi Kasus di CV Dwi Jasa Logam, Ceper, Klaten)

Bakusnipuri, Adams Wijaya (2025) PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGECORAN LOGAM UNTUK MEMINIMALISASI RESIKO CIDERA (Studi Kasus di CV Dwi Jasa Logam, Ceper, Klaten). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Perbaikan Postur Kerja.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text 3. Cover.pdf Download (139kB)
	Text 4. Halaman Pengesahan.pdf Download (69kB)
	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (120kB)
	Text 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB)

Abstract

CV Dwi Jasa Logam merupakan perusahan yang bergerak di sektor industri
pengecoran logam. Proses produksi terdiri dari pengecoran, pencetakan, pembubutan,
pengeboran, dan finishing. Pada bagian proses pengecoran ini pekerja mengeluhkan
rasa sakit ketika selesai beraktivitas di industri tersebut seperti pegal-pegal pada leher,
lengan, bahu, punggung dan pinggang dengan keluhan rasa sakit terbesar yang dialami
pekerja yaitu, sakit pada punggung 72%, lengan atas kiri dan kanan 80%, sakit pada
pinggang 92%, sakit pada lengan bawah kiri dan kanan 72%, sakit pada leher bagian
atas 52%, sakit bahu kiri dan kanan 52% dan kaki kiri dan kanan 52% dari 25 orang
pekerja. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah
dengan memperbaiki postur kerjanya. analisis untuk mengetahui pebedaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi postur kerja pekerja pada stasiun
kerja pengecoran dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) untuk
meminimalisasi resiko cidera pekerja. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah
merancang usulan alat bantu kerja menggunakan data Anthropometri yaitu berupa ladel
modifikasi yang dapat bekerja ergonomis yang dapat memudahkan pekerja dalam proses
penuangan cairan logam. Ladel modifikasi tersebut dirancang dengan mengikuti
pedoman-pedoman perancangan alat yang ergonomis dengan dimensi tinggi alat 101 cm,
dimensi lebar alat 43 cm dan lebar pegangan ladel 14 cm.
Perhitungan menggunakan analisis REBA, didapatkan skor yang lebih rendah
yaitu sebesar 3 yang termasuk level resiko rendah. Usulan alat bantu kerja yang telah
dibuat dapat meringankan pekerja untuk membantu memperbaiki postur kerjanya dalam
melakukan aktivitas kerja, sehingga dapat meminimalisasi resiko cidera.
Kata kunci: Postur Kerja, REBA, Anthropometri

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Postur Kerja, REBA, Anthropometri
Subjek:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan
Depositing User:	Eny Suparny
Date Deposited:	10 Oct 2025 07:54
Last Modified:	10 Oct 2025 07:54
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44233

Actions (login required)

View Item