ANALISIS POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DAERAH PONJONG DAN HARGOMULYO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

NURSETYA, MIKE (2025) ANALISIS POTENSI AIR TANAH MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DAERAH PONJONG DAN HARGOMULYO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
2_Cover_115200010_Mike Nursetya.pdf

Download (79kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_115200010_Mike Nursetya.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
3_Abstrak_115200010_Mike Nursetya.pdf

Download (15kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
5_Daftar Isi_115200010_Mike Nursetya.pdf

Download (108kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_115200010_Mike Nursetya.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of 1_Skripsi full_115200010_Mike Nursetya.pdf] Text
1_Skripsi full_115200010_Mike Nursetya.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Air tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat yang tinggal di Gunung Kidul, khususnya di Ponjong dan Hargomulyo.
Air tanah biasanya berupa pasir, namun di Gunung Kidul kedalamannya bisa
mencapai 5 hingga 70 meter. Ketersediaan air tanah juga berkaitan dengan kondisi
geologi, hidrogeologi, dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi dan mengkaji potensi air tanah di daerah Ponjong dan
Hargomulyo dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis Vertical
Electrical Sounding (VES). Akuisisi data dilakukan dengan sembilan titik
pengukuran menggunakan OYO McOHM Resistivitymeter dengan konfigurasi
Schlumberger. Sebaran elektroda berkisar antara 170 hingga 220 meter. Data
kemudian diolah menggunakan pemodelan satu dimensi (1D) pada perangkat lunak
IP2Win untuk menghasilkan model pencocokan kurva dan profil kedalaman 1D.
Berdasarkan hasil penelitian, akuifer air tanah berada pada lapisan batupasir,
dengan nilai resistivitas berkisar antara 15 hingga 50 Ohm.m. Ketebalan litologi di
Ponjong berkisar antara 0,708 hingga 40,5 meter, sedangkan di Hargomulyo
bervariasi antara 0,773 hingga 32,9 meter. Temuan ini menunjukkan adanya potensi
air tanah yang cukup besar di kedua daerah tersebut, terutama pada lapisan breksi
vulkanik lapuk dan batupasir tufaan, yang dapat menjadi sumber alternatif untuk
penyediaan air bersih di daerah non-karst di Gunungkidul.
Kata Kunci: Air tanah, Akuifer, Geolistrik, Schlumberger, VES, Gunungkidul

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: MIKE NURSETYA (Penulis - 115.200.010) ; Wahyu Hidayat (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Air tanah, Akuifer, Geolistrik, Schlumberger, VES, Gunungkidul
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 10 Oct 2025 06:48
Last Modified: 10 Oct 2025 06:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44231

Actions (login required)

View Item View Item