PRESSURE TRANSIENT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PENENTUAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DAN REKOMENDASI STIMULASI SUMUR H-02

GUNAWAN, MUHAMMAD HAPIZ PANDRI (2025) PRESSURE TRANSIENT ANALYSIS SEBAGAI DASAR PENENTUAN KARAKTERISTIK RESERVOIR DAN REKOMENDASI STIMULASI SUMUR H-02. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Download (216kB)
	Text 3_Abstrak_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Download (247kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Download (291kB)
	Text 5_Daftar Isi_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Download (315kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Download (215kB)
	Text 1_Skripsi Full_113210021_Muhammad Hapiz Pandri Gunawan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Sumur H-02 merupakan Sumur gas yang dieksplorasi pada tahun 2019 kemudian
dilakukan DST#1, DST#2, DST#3. Pengujian DST#1 dilakukan di interval 418
458 m MD di Basement dan DST#2 dilakukan di interval 289-291 m MD pada
Talang Akar. Diketahui DST#3 dilakukan di interval kedalaman 223-229 m MD
ditemukan adanya potensi aliran gas pada Formasi Telisa dengan litologi batupasir.
Pengujian DST dilakukan dengan tipe komplesi cased hole dengan ukuran tubing
7’’. Berdasarkan komposisi fluida yang diperoleh diektahui didominasi dengan
komponen C1 (metana) sebesar 95%, maka Sumur H-02 memiliki fluida berjenis
dry gas.
Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data dan pengolahan data yang
didaptkan berupa data reservoir, data produksi, dan data pendukung. Melakukan
pengimputan data kedalam simulator kemudian dilanjutkan dengan mengalisa
pressure build-up untuk mengetahui karakteristik reservoir Sumur H-02.
Melakukan analisa deliverabilitas dengan simulator menggunakan metode analisa
C and N dan LIT. Analisa LIT digunakan sebagai dasar untuk analisa nodal.
Kemudian hasil interpretasi PBU digunakan sebagai screening pemilihan stimulasi.
Hasil interpretasi menunjukkan bahwa reservoir bersifat homogen dengan batas
reservoir berbentuk One Faults dan ditandai oleh keberadaan tekanan yang
konstan. Permeabilitas yang dihasilkan sebesar 15,9 mD tergolong rendah, dengan
nilai skin sebesar 40 yang mengindikasikan kerusakan formasi di sekitar lubang
sumur. Dari analisa deliverabilitas dengan menggunakan metode C and N diperoleh
nilai AOFP sebesar 9,2207 Mscf/D dan metode LIT diperoleh nilai AOFP sebesar
25,2355 Mscf/D. Nilai AOFP dari metode LIT digunakan untuk analisa nodal
dengan menggunakan ukuran tubing 2,785 inch diperoleh laju produksi optimum
sebesar 8,2 Mscf/D dengan pressure drop sebesar 301,78 psia. Screening yang
dilakukan maka direkomendasikan hydraulic fracturing dengan proppant ukuran
20/40 OptiProp G2 SinterBall untuk meningkatkan produktivitas sumur.
Kata kunci: Pressure Build-Up, permeabilitas, skin factor, stimulasi.

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Muhammad Hapiz Pandri Gunawan (Penulis - 113210021); Fanata Yudha Nugraha (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Pressure Build-Up, permeabilitas, skin factor, stimulasi.
Subjek:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan
Depositing User:	UPA Perpustakaan
Date Deposited:	09 Oct 2025 07:17
Last Modified:	09 Oct 2025 07:17
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44181

Actions (login required)

View Item