Oktaviana, Adelia (2025) GEOLOGI DAN STUDI PROBABILITAS TIPE LONGSORAN BERDASARKAN ANALISIS KINEMATIK PADA PIT Z DAERAH TAPIN SELATAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN TAPIN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Download (69kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Download (474kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_111210003_Adelia Oktaviana.pdf Restricted to Repository staff only Download (46MB) |
Abstract
Daerah penelitian secara administratif terletak di Daerah Tapin Selatan dan sekitarnya,
Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan dengan lokasi secara geografis pada
koordinat X: 294607 – 296075 dan Y: 9663699 – 9665172 zona 50S. Daerah penelitian
merupakan konsesi tambang batubara dengan sistem penambang terbuka. Aktivitas
penambangan terbuka melibatkan penggalian dan penimbunan yang akan menghadapi
permasalahan mengenai kestabilan lereng. Maka dari itu, lereng tersebut perlu di analisis
nilai, arah dan tipe probabilitas ketidakstabilan lereng sebab hal ini menyangkut
keselamatan kerja.
Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi yang mencakup
geomorfologi, stratigrafi, struktur geologi, sejarah geologi, dan mengetahui probabilitas
tipe longsoran lereng daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan berupa
pemetaan geologi permukaan (surface mapping) dan pengambilan data cleat dengan
metode scanline secara langsung di lapangan, meliputi orientasi lereng, orientasi bidang
diskontinu (cleat), slope, dan sudut gesek dalam.
Berdasarkan aspek geomorfologi, daerah penelitian dibagi menjadi dua bentukasal
dan 3 bentuklahan yaitu sump (A1), lahan aktivitas penambangan (A2), dan dataran
denudasional (D1). Stratigrafi penyusun daerah penelitian yaitu Formasi Warukin yang
dikelompokkan menjadi 2 satuan batuan dari tua ke muda, satuan batulempung Warukin
dan satuan batupasir Warukin yang terendapkan pada Miosen Awal – Miosen Tengah yang
terendapkan di lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain. Struktur geologi
yang berkembang di daerah penelitian terbentuk akibat tegasan utama yang memiliki arah
relatif NW-SE menghasilkan struktur kekar.
Berdasarkan hasil pengukuran scanline didapatkan probabilitas tipe longsoran yang
berpotensi pada kelima lereng daerah penelitian yaitu tipe longsoran wedge/baji. Potensi
longsoran wedge/baji dapat terjadi dengan persentase 3,65% hingga 61,99% dan hanya
lereng scanline 5 yang memiliki probabilitas longsor tipe planar/bidang sebesar 36,36%
dengan arah probabilitasnya relatif N – W. Persentase probabilitas longsoran tipe
wedge/baji tertinggi pada lereng scanline 5 (seam D) dan terendah pada lereng scanline 3
(seam CU).
Kata kunci: Batubara, Formasi Warukin, Geologi, Kinematik, Scanline
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Adelia Oktaviana (Penulis - 111210003); Basuki Rahmad (pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Batubara, Formasi Warukin, Geologi, Kinematik, Scanline |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 04:05 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 04:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44161 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |