SATIVA, WA ODE AFRILIANTI ORIZA (2025) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK ENDAPAN NIKEL LATERIT DI KECAMATAN OHEO, KABUPATEN KONAWE UTARA, PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_111210013_Wa Ode Afrilianti Oriza Sativa.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
Abstrak_111210013_Wa Ode Afrilianti Oriza Sativa.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_111210013_Wa Ode Afrilitian Oriza Sativa.pdf Download (479kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_111210013_Wa Ode Afrilianti Oriza Sativa.pdf Download (389kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_111210013_Wa Ode Afrilianti Oriza Sativa.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full_111210013_Wa Ode Afrilianti Oriza Sativa.pdf Restricted to Repository staff only Download (45MB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil nikel laterit terbesar di
dunia, dengan potensi endapan yang tersebar di wilayah geologi bertipe ultramafik,
seperti di Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui kondisi geologi dan karakteristik endapan nikel laterit di daerah
tersebut. Metode yang digunakan meliputi pemetaan geologi permukaan,
pengamatan geomorfologi, pengukuran struktur geologi, pengamatan karakteristik
laterit di permukaan, dan analisis laboratorium berupa petrografi,
mikropaleontologi, dan X-ray Fluorescence (XRF), serta interpretasi data
pengeboran (core logging dan geokimia). Berdasarkan hasil pemetaan diketahui
geomorfologi yang menyusun daerah penelitian yakni bentuk asal struktural dan
bentuk asal fluvial. Stratigrafi daerah penelitian tersusun oleh satuan peridotit,
satuan konglomerat, satuan batulempung, dan endapan aluvial, dengan struktur
geologi utama berupa sesar mendatar dan kekar. Karakteristik endapan laterit
permukaan meliputi zona limonit dengan luas ±195,87 ha, zona saprolit ±252,12
ha, dan zona lapukan batuan sedimen ±71,76 ha di atas satuan batulempung.
Karakteristik bawah permukaan mencakup zona limonit dengan ketebalan 0,5–7 m,
saprolit 0,4–27 m, serta zona batuan dasar berupa peridotit dan konglomerat.
Berdasarkan hasil dan pembahasan diketahui bahwa ketebalan endapan pada tiap
zona sangat bervarisi. Hal tersebut sangat dikontrol oleh morfologi, kelerengan,
litologi, maupun struktur geologi.
Kata kunci : Geologi, Karakteristik, Nikel Laterit, Oheo.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geologi, Karakteristik, Nikel Laterit, Oheo. |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:04 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 04:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44134 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |