TRESNAYA, I GUSTI NGURAH MADE (2025) ANALISIS 1D GEOMEKANIKA DALAM EVALUASI NILAI MUD WEIGHT PADA PEMBORAN SUMUR “GTR-09”. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Skripsi_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
2_Cover_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_113210001_I Gusti Ngurah Made Tresnaya.pdf Download (130kB) |
Abstract
Pemboran sumur GTR-09 merupakan sumur pengembangan struktur GTR menerus
ke Arah Barat, dengan Target utama lapisan TAF dan target tambahannya adalah
Karbonat precibulakan yang dibor directional J Type dari cluster GTR sampai
kedalaman akhir 2862 mMD (total depth). Evaluasi nilai mud weight pada sumur
ini didasari pada terjadinya problem yang menyebabkan terjadinya bore hole
instability dan non productive time. Pada saat pemboran berlangsung mencapai
interval kedalaman 2145, 2214,dan 2222 mMD (section 12 ¼”) terjadi problem
loss circulation, dan 2497 mMD (section 8 ½ ”) terjadi problem loss circulation.
Oleh karena itu, diperlukan rekomendasi berat lumpur yang disesuaikan dengan
konsep safe mud window serta mempertimbangkan faktor-faktor mekanika batuan
sebagai dasar acuan dalam pelaksanaan operasi pemboran pada stratigrafi lapangan
yang serupa.
Analisis safe mud window dilakukan dengan memanfaatkan data log sumur seperti
gamma ray log, density log, dan sonic log, yang diolah menggunakan perangkat
lunak predict software. Parameter tekanan bawah permukaan yang diestimasi
dalam proses ini meliputi tekanan overburden, tekanan pori, tekanan rekah,
horizontal stress, dan collapse pressure. Sebelum itu perlu diketahui mekanisme
pembentukan overpressure pada sumur GTR-09 guna memilih metode estimasi
yang sesuai.
Berdasarkan hasil Analisa mud weight melalui model geomekanika 1D, Mud weight
yang di rekomendasikan pada saat terjadi loss circulation section 12 -1/4”
diturunkan nilainya menjadi minimum dan maksimum 1.2 SG, Sedangkan mud
weight yang direkomendasikan pada section 8 – 1/2” diturunkan nilainya menjadi
minimum dan maksimum 1.27 SG.
Kata kunci: Wellbore Stability, Geomekanika 1D, Safe Mud Window.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wellbore Stability, Geomekanika 1D, Safe Mud Window. |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 03:58 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 03:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44133 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |