EVALUASI STATUS KESUBURAN TANAH LATOSOL PADA PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN YANG BERBEDA DI KALURAHAN NGLANGGERAN, KAPANEWON PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LESTARI, DWI (2025) EVALUASI STATUS KESUBURAN TANAH LATOSOL PADA PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN YANG BERBEDA DI KALURAHAN NGLANGGERAN, KAPANEWON PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
2_Cover_133210098_Dwi Lestari.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of 1_Skripsi full_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
1_Skripsi full_133210098_Dwi Lestari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of 3_Abstrak_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
3_Abstrak_133210098_Dwi Lestari.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_133210098_Dwi Lestari.pdf

Download (396kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
5_Daftar Isi_133210098_Dwi Lestari.pdf

Download (128kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_133210098_Dwi Lestari.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_133210098_Dwi Lestari.pdf

Download (219kB)

Abstract

Kalurahan Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul merupakan
salah satu wilayah yang memiliki penggunaan lahan pertanian yaitu tegalan, kebun,
dan sawah yang mengalami penurunan produksi, diduga disebabkan oleh tingkat
kesuburan tanah. Tingkat kesuburan tanah yang rendah menyebabkan penurunan
produktivitas tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi sifat
kimia, status kesuburan, dan faktor pembatas status kesuburan tanah latosol pada
penggunaan lahan pertanian yaitu tegalan, kebun, dan sawah. Metode penelitian
menggunakan survei dan penentuan sampel menggunakan purposive sampling.
Sampel diambil pada penggunaan lahan pertanian yang berbeda yaitu tegalan,
kebun, dan sawah dengan kemiringan datar, landai, dan agak curam sehingga
menghasilkan sebanyak 9 titik sampel. Penilaian status kesuburan tanah
menggunakan Petunjuk Teknis Evaluasi Kesuburan Tanah (PPT, 1995). Hasil
analisis sifat kimia tanah pada penggunaan lahan tegalan menunjukkan bahwa nilai
pH H2O 5,15-5,34 (masam), KPK tanah 29,70-37,87 cmol(+)/kg (tinggi), KB tanah
8,03-15,86 % (sangat rendah), P2O5 3,90-18,25 mg/100g (sangat rendah hingga
rendah), K2O 80,4-195,9 mg/100g (sangat tinggi), dan C-Organik 2,15-2,75 %
(sedang), pada penggunaan lahan kebun menunjukkan bahwa nilai pH H2O 5,83-
6,25 (agak masam), KPK tanah 22,67-36,28 cmol(+)/kg (sedang hingga tinggi), KB
tanah 8,03-13,63 % (sangat rendah), P2O5 7,14-27,86 mg/100g (sangat rendah
hingga sedang), K2O 112,5-289,3 mg/100g (sangat tinggi), dan C-Organik 0,64-
2,41 % (sangat rendah hingga sedang), dan pada penggunaan lahan sawah
menunjukkan bahwa nilai pH H2O 5,43-5,77 (masam hingga agak masam), KPK
tanah 24,07-39,02 cmol(+)/kg (sedang hingga tinggi), KB tanah 8,92-18,14 %
(sangat rendah), P2O5 28,08-32,61 mg/100g (sedang), K2O 150,3-297,9 mg/100g
(sangat tinggi), dan C-Organik 1,5-1,73 % (Rendah), serta tektur tanah termasuk
dalam kelas lempung (clay) dan geluh lempungan (clay loam). Faktor pembatas
pada lahan tegalan berupa pH H2O, KB, P2O5, pada laha kebun beruapa pH H2O,
KB, P2O5, dan C-Organik, serta pada lahan sawah pH H2O, KB, dan C-Organik.
Status kesuburan tanah latosol pada seluruh pengunan lahan pertanian yang berbeda
termasuk kedalam kelas rendah.
Kata Kunci: latosol, kebun, kesuburan tanah, sawah, sifat kimia tanah, tegalan

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: latosol, kebun, kesuburan tanah, sawah, sifat kimia tanah, tegalan
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Oct 2025 05:47
Last Modified: 07 Oct 2025 05:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44108

Actions (login required)

View Item View Item