SYIHAN, ABYAN (2025) ANALISIS POTENSI LIKUEFAKSI SERTA PENURUNAN TANAH BERDASARKAN DATA STANDARD PENETRATION TEST (SPT) DI DESA TRIHANGGO DAN SEKITARNYA, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210121_Abyan Syihan.pdf Download (203kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210121_Abyan Syihan.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210121_Abyan Syihan.pdf Download (211kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210121_Abyan Syihan.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210121_Abyan Syihan.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_111210121_Abyan Syihan.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
Kota Yogyakarta mengalami peristiwa likuefaksi seperti yang terjadi pada gempa
Bantul tahun 2006. Informasi potensi likuefaksi dan penurunan tanah penting
sebagai bentuk mitigasi, terutama pada wilayah yang belum dianalisis secara detail,
seperti daerah penelitian di jalur pembangunan jalan tol Yogyakarta–Solo, tepatnya
di Desa Trihanggo dan sekitarnya, Kabupaten Sleman. Daerah ini secara geologi
terdiri dari endapan Gunung api Merapi berumur Kuarter dengan kondisi litologi
berpasir dan muka air tanah (MAT) yang dangkal. Oleh karena itu, analisis potensi
likuefaksi dan penurunan tanah diperlukan sebagai bentuk mitigasi, dan sesuai
dengan standar nasional Indonesia SNI 8460:2017 (Badan Standardisasi Nasional,
2017) yang menjadi amanat dalam perencanaan infrastruktur. Penelitian ini
memakai data uji standard penetration test (SPT) dari 78 titik bor. Analisis
dilakukan dengan simplified method untuk memperoleh nilai faktor keamanan
terhadap likuefaksi, Liquefaction potential index (LPI) dan perhitungan penurunan
tanah menggunakan metode Yoshimine dkk., 2006. Hasil dianalisis disajikan dalam
bentuk tabel, grafik, peta, dan model tiga dimensi (3D) untuk menggambarkan
sebaran litologi dan potensi likuefaksi terhadap kedalaman. Dari 78 titik bor, 46
titik tidak berpotensi likuefaksi, 11 titik potensi rendah, 8 titik potensi menengah, 8
titik potensi tinggi, dan 5 titik potensi sangat tinggi. Zona potensi sedang hingga
sangat tinggi dari potensi likuefaksi, dominan berada di Tirtoadi dan Sariharjo, yang
memiliki MAT dangkal. Potensi likuefaksi umumnya muncul pada litologi pasir,
pasir lanauan, dan kerikil pasiran. Penurunan tanah menunjukkan 76 titik dengan
potensi rendah dan 2 titik berpotensi menengah yang berada di wilayah Tirtoadi,
dengan nilai maksimum sebesar 17.49 cm.
Kata kunci: MAT, Litologi, Potensi likuefaksi, Penurunan tanah
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | ABYAN SYIHAN (Penulis-111.210.121) ; Hasan Tri Atmojo (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | MAT, Litologi, Potensi likuefaksi, Penurunan tanah |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 06 Oct 2025 03:30 |
Last Modified: | 06 Oct 2025 03:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44081 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |