APLIKASI ASAM HUMAT DAN INOKULUM RHIZOBIUM PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Anisa Nurmarfuah, . (2025) APLIKASI ASAM HUMAT DAN INOKULUM RHIZOBIUM PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_134210095.pdf] Text
Cover_134210095.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of Abstrak_134210095.pdf] Text
Abstrak_134210095.pdf

Download (271kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_134210095.pdf] Text
Halaman Pengesahan_134210095.pdf

Download (555kB)
[thumbnail of Daftar Isi_134210095.pdf] Text
Daftar Isi_134210095.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_134210095.pdf] Text
Daftar Pustaka_134210095.pdf

Download (253kB)
[thumbnail of Fulltext_134210095.pdf] Text
Fulltext_134210095.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

ABSTRAK

Tanaman buncis adalah tanaman sayuran polong yang memiliki kandungan gizi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Penggunaan bahan tambahan seperti asam humat dan inokulum Rhizobium memiliki potensi mendukung kesuburan tanaman yang perlu dievaluasi lebih lanjut penggunaannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman buncis dengan pemberian asam humat dan inokulum Rhizobium. Penelitian dilakukan pada Januari-April 2025 di Jurug, Sidorejo, Lendah, Kulon Progo. Penelitian menggunakan RAKL faktorial dan satu kontrol. Faktor pertama adalah dosis asam humat dengan 3 taraf yaitu, 20 kg/ha, 60 kg/ha, dan 100 kg/ha. Faktor kedua dosis Rhizobium dengan 3 taraf, yaitu 5 g/kg benih, 15 g/kg benih, dan 25 g/kg benih. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan Anova 5% dan uji Contras Orthogonal, kemudian diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil menunjukkan tidak terdapat interaksi antara asam humat dan Rhizobium pada semua parameter. Dosis asam humat 60 kg/ha dan inokulum Rhizobium 5 g/kg benih secara tunggal memberikan hasil paling baik pada parameter jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, dan bobot polong per petak panen. Dosis inokulum Rhizobium 15 g/kg benih memberikan hasil paling baik pada parameter jumlah bintil akar aktif. Antara perlakuan dibandingkan kontrol tidak berbeda nyata pada semua parameter.

Kata Kunci: Buncis, Asam Humat, Rhizobium

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Anisa Nurmarfuah (134210095-Penulis) Tuti Setyaningrum (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Asam Humat, Buncis, Rhizobium
Subjek: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 01 Oct 2025 01:24
Last Modified: 01 Oct 2025 01:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43948

Actions (login required)

View Item View Item