YULIANTI, LYSANDRA SAFIRA (2025) PENGARUH TEBAL LAPISAN BENIH DAN LAMA PENGANGINAN PADA INOVASI LANTAI JEMUR PENGERINGAN BENIH JAGUNG TERHADAP VIABILITAS, VIGOR DAN PERTUMBUHAN BIBIT JAGUNG (Zea mays L.). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Skripsi full_134210021_Lysandra Safiira Yulianti.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text
2_Cover_134210021_Lysandra Safira Yulianti.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_134210021_Lysandra Safiira Yulianti.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_134210021_Lysandra Safira Yulianti.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_134210021_Lysandra Safiira Yulianti.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_134210021_Lysandra Safiira Yulianti.pdf Download (238kB) |
Abstract
PENGARUH TEBAL LAPISAN BENIH DAN LAMA PENGANGINAN
PADA INOVASI LANTAI JEMUR PENGERINGAN BENIH JAGUNG
TERHADAP VIABILITAS, VIGOR DAN PERTUMBUHAN BIBIT
JAGUNG (Zea mays L.)
Oleh: Lysandra Safira Yulianti
Dibimbing Oleh: Ami Suryawati
ABSTRAK
Jagung merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang memiliki peran
penting dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Salah satu tahapan proses
untuk meningkatkan kualitas jagung adalah proses pengeringan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan lapisan benih dan lama
penganginan yang terbaik untuk mendapatkan viabilitas, vigor dan pertumbuhan
bibit jagung yang terbaik. Penelitian menggunakan penjemuran Siperkasa yang
disusun dengan RAL menggunakan Rancangan Percobaan Petak Terbagi (Split
Plot) terdiri atas dua faktor yang diulang 3 kali. Petak Utama (Main Plot) adalah
perlakuan lama penganginan 2, 4 dan 6 jam. Anak Petak (Sub Plot) adalah
perlakuan ketebalan lapisan benih yaitu 5, 10 dan 15 cm. Setiap kombinasi
perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan
Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s
Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan
perlakuan lama penganginan 2 jam dan ketebalan 5 cm memberikan hasil yang
lebih baik terhadap viabilitas dan vigor benih. Perlakuan ketebalan lapisan benih 5
cm memberikan hasil daya hantar listrik dan pertumbuhan bibit jagung terbaik.
Perlakuan lama penganginan 2 jam memberikan hasil potensi tumbuh maksimum,
daya kecambah dan indeks vigor terbaik.
Kata Kunci: Jagung, Pengeringan, Siperkasa, Ketebalan Lapisan, Kipas Angin
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jagung, Pengeringan, Siperkasa, Ketebalan Lapisan, Kipas Angin |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 23 Sep 2025 01:21 |
Last Modified: | 23 Sep 2025 01:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43790 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |