Sopyasari, Assyfa (2025) LIFE CYCLE ASSESSMENT PADA LINGKUP CRADLE TO GRAVE SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DI PT XYZ, JAWA BARAT. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Skripsi Fulldraf _114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB) |
![]() |
Text
2_Cover _114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_Skripsi Fulldraf _114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Download (326kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_Skripsi Fulldraf _114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Download (89kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_Skripsi Fulldraf _114210060_Assyfa Sopyasari.pdf Download (332kB) |
Abstract
Pesatnya pertumbuhan industri memicu peningkatan jumlah limbah cair yang
mengandung bahan kimia dan patogen berbahaya, sehingga menuntut pengelolaan
limbah cair yang efektif dan berkelanjutan sesuai peraturan perundang-undangan dan
target SDGs. Penelitian ini bertujuan menganalisis inventori data, potensi dampak
lingkungan, hotspot dampak, serta merekomendasikan arahan pengelolaan pada sistem
pengelolaan limbah cair di PT XYZ, Jawa Barat.
Pengumpulan data inventori dilakukan dengan observasi, perhitungan,
pengamatan, dan uji laboratorium, kemudian dianalisis dengan metode Life Cycle
Assessment berbasis standar ISO 14040:2016 dan ISO 14044:2017. Analisis dampak
lingkungan dilakukan dengan metode IMPACT 2002+ melalui software OpenLCA
dan database ecoinvent 3.10 berdasarkan unit fungsi setiap 1 m3
air hasil olahan
dengan batasan sistem cradle to grave. Analisis dilakukan melalui 4 tahapan, yaitu
goals and scope, Life Cycle Inventory, Life Cycle Impact Assessment, dan interpretasi.
Hasil analisis menunjukan data inventori yang digunakan berasal dari data
primer dan sekunder berupa penggunaan energi, bahan baku, limbah yang diolah, dan
produk mencakup emisi. Dampak lingkungan yang dihasilkan meliputi Aquatic
Ecotoxicity sebesar 2859,82 kg TEG water; Aquatic eutrophication sebesar 2,96 x 10-
3
kg PO4 P-lim; Global warming sebesar 100,53 kg CO2eq; Non-renewable energy
sebesar 88,83 MJ primary; dan Ozone layer depletion sebesar 4,32 x 10-4
kg CFC-11eq.
Hasil normalisasi menunjukan dampak Non-renewable energy, Global warming, dan
Aquatic Ecotoxicity menjadi isu penting dengan hotspot dari proses effluent pond.
Skenario perbaikan melalui program recycle direkomendasikan karena memiliki
sensitivitas sebesar 83% dengan penurunan dampak Non-renewable energy sebesar
61,256 MJ primary, Global warming 14,042 kg CO2 eq, dan Aquatic Ecotoxicity
sebesar 479,641 kg TEG water
Kata Kunci : Cradle to Grave, Dampak Lingkungan, Limbah Cair, Penilaian Daur
Hidup
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cradle to Grave, Dampak Lingkungan, Limbah Cair, Penilaian Daur Hidup |
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 08:09 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 08:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43779 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |