Wahid Fatkhurrohman, . (2025) EVALUASI KINERJA KOLAM PENGENDAPAN (SP 16) BERDASARKAN KUALITAS DAN KUANTITAS DI WEST BLOCK, PT. INDOMINCO MANDIRI, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Cover_114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
2_Abstrak_114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
4_Daftar Isi_114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
3_Halaman Pengesahan_114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Download (878kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Pustaka_114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Download (206kB) |
![]() |
Text
6_Skripsi Full _114210049_Wahid Fatkhurrohman.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Dampak negatif kegiatan penambangan adalah air limbah. Air limbah pertambangan memiliki karakteristik pH yang rendah dan padatan tersuspensi yang tinggi. Pengelolaan air limbah sangat krusial sehingga untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat air limbah tambang adalah dengan membuat Settling Pond (Kolam Pengendapan). Curah hujan yang terjadi hampir setiap hari dapat membuat berubahnya debit dan kualitas air yang diolah di kolam pengendapan oleh sebab itu diperlukan
evaluasi untuk melihat efektifitas kinerja kolam pengendapan. Penelitian ini berlokasi
di sediment pond 16 , West Block, PT. Indominco Mandiri, Kutai Timur, Kalimantan
Timur . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik air limbah
tambang sebelum SP 16, mengevaluasi kinerja kolam pengendapan (SP 16) baik dari
segi kualitas dan kuantitas dan memberikan hasil arahan pengelolaan dari hasil
evaluasi yang telah dilakukan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Tahapan terdiri dari tahap pra
lapangan yakni mengumpulkan data curah hujan. Tahap lapangan meliputi survei dan
pengamatan komponen geofisik-kimia lingkungan, pengambilan sampel air. Tahap
laboratorium yakni menguji kualitas air sampel meliputi parameter pH dan TSS.
Metode matematis untuk menghitung data-data yang sudah didapat. Metode evaluasi
menggunakan Perda Kaltim No 02 Tahun 2011 untuk kualitas air limbah dan SNI
6774-2008 untuk evaluasi kolam pengendapan.
Hasil penelitian diperoleh karakteristik fisik air limbah sebelum SP 16
memiliki kenampakan yang keruh. Karaketristik kimia dengan parameter kualitas
memiliki pH yang netral di angka 7 , Kadar Fe dan Mn dibawah baku mutu yang
berlaku, namun nilai TSS masih tinggi dan melebihi baku mutu. Hasil evaluasi SP 16
berdasarkan kualitas dengan parameter pH dan TSS sudah memenuhi baku mutu di
outlet SP 16. Evaluasi Berdasarkan kuantitas dibandingkan dengan kriteria desain
kolam pengendapan didapati terdapat beberapa parameter seperti waktu detensi, ,
bilangan froude,bilangan reynolds, dan beban ambang outlet yang tidak sesuai dengan
kriteria desain. Arahan pengelolaan yang disarankan adalah dengan melakukan
optimalisasi kolam yang sudah ada dengan ditambahkan pintu air vertikal di bagian
inlet dan saluran pipa overflow.
Kata Kunci : Kolam Pengendapan, Air Limbah Tambang, Evaluasi
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Wahid Fatkhurrohman (Penulis-114210049) Rr. Dina Asrifah (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kolam Pengendapan, Air Limbah Tambang, Evaluasi |
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 05:07 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 05:07 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43772 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |