HAMBATAN PENERAPAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) DALAM MELINDUNGI PEREMPUAN DARI PERDAGANGAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2020-2023

GATTI, ELISTA AMBAR (2025) HAMBATAN PENERAPAN CONVENTION ON THE ELIMINATION OF ALL FORMS OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) DALAM MELINDUNGI PEREMPUAN DARI PERDAGANGAN MANUSIA DI INDONESIA TAHUN 2020-2023. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
2. Cover_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf

Download (883kB)
[thumbnail of 3. Lembar Pengesahan_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
3. Lembar Pengesahan_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf

Download (526kB)
[thumbnail of 4. Abstrak_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
4. Abstrak_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf

Download (97kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
5. Daftar Isi_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_Elista Ambar Gatti_151200072.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Terjadi peningkatan kasus perdagangan perempuan di Indonesia pada periode 2020
hingga 2023, meskipun Indonesia merupakan negara pihak dalam Konvensi Penghapusan
Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW). Penulisan ini menggunakan
teori Transnational Legal Process (TLP) oleh Harold Koh untuk menganalisis bagaimana
norma internasional seperti CEDAW diinternalisasi ke dalam sistem hukum dan praktik
nasional suatu negara. Berdasarkan analisis, ditemukan bahwa Indonesia masih
menghadapi sejumlah hambatan dalam menerapkan CEDAW untuk menanggulangi
perdagangan perempuan. Hambatan tersebut meliputi tidak sinkronnya laporan
implementasi CEDAW dengan kondisi nyata di lapangan, kurangnya tindak lanjut
konkret terhadap rekomendasi dari Komite CEDAW, serta lemahnya proses internalisasi
norma-norma anti-perdagangan perempuan sebagaimana diatur dalam CEDAW ke dalam
hukum dan kebijakan nasional maupun daerah. Penelitian ini menekankan bahwa
penerapan CEDAW dalam upaya pemberantasan perdagangan perempuan harus dimulai
dari pemahaman yang utuh terhadap nilai dan ketentuan konvensi ini oleh para pemangku
kepentingan. Selain itu, laporan CEDAW harus mencerminkan kondisi aktual di lapangan
agar menjadi alat evaluasi yang akurat, serta norma-norma CEDAW harus diterapkan
secara konsisten dari tingkat pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat.
Dengan demikian, implementasi CEDAW dapat berjalan secara menyeluruh dan efektif
dalam mengatasi perdagangan perempuan di Indonesia.
Kata Kunci: CEDAW, perdagangan perempuan, implementasi, Indonesia

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: ELISTA AMBAR GATTI (Penulis-151200072) ; Hikmatul Akbar (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: CEDAW, perdagangan perempuan, implementasi, Indonesia
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 22 Sep 2025 01:36
Last Modified: 22 Sep 2025 01:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43762

Actions (login required)

View Item View Item