SABRINA SALMA AULIA PUTRI, . (2025) REKAYASA GEOMETRI LERENG PADA PIT 81 W BERDASARKAN TINGKAT KESTABILAN LERENG, PT ANTAREJA MAHADA MAKMUR SITE PERKASA INAKAKERTA, DESA SEKERAT, KECAMATAN BENGALON, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN VETERAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text
Cover_114210120.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
Abstrak_114210120.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_114210120.pdf Download (595kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_114210120.pdf Download (347kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_114210120.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
Fulltext_114210120.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
PT Antareja Mahada Makmur merupakan kontraktor pertambangan batubara yang melakukan kegiatan pertambangan secara terbuka atau open pit, adanya kegiatan pertambangan dapat menimbulkan perubahan bentuk lahan dan membentuk lereng sehingga berpotensi terjadinya longsor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai faktor keamanan (safelty factor) terhadap kestabilan lereng lowwall, menganalisis kondisi lereng lowwall, dan memberikan arahan pengelolaan sesuai dengan nilai faktor keamanan yang diperoleh. Evaluasi faktor keamanan sesuai dengan Keputusan Menteri ELSDM 1827/K/30/MELM/2018.
Retakan di area tersebut dipicu oleh kondisi kejenuhan tinggi pada lapisan Sandstonel, sehingga mengalami pelunakan, kohesi antar butir menurun, dan tekanan pori meningkat. Metode yang digunakan ialah survei, pemetaan lapangan, dan pengambilan sampel delngan purposive sampling, dilakukan backanalysis pada lowwall untuk membandingkan nilai faktor keamanan sebelum dan sesudah terjadinya cracking, analisis balik terfokus pada parameter sudut geser dalam dan kohesi. Pengambilan sampel difokuskan pada cracking area lereng lowwall, dilakukan pengambilan 4 sampel batuan dari lokasi penelitian yang menunjukkan struktur retak paling intensif sebagai bagian dari analisis mekanika batuan, dilakukan uji sifat mekanik, dan sifat fisik. Nilai faktor keamanan diperoleh menggunakan analisis kestabilan lereng dengan metode spencer melalui software Rocscience Slide.
Berdasarkan kondisi eksisting lereng lowwall memiliki ketinggian 96,3 meter dengan sudut 30-35 derajat , dengan panjang lereng 260 meter, material penyusun lowwall ialah claystone atau lempung dengan perselingan batu pasir, batu lanau, dan batu bara. Adanya cracking yang dapat mengganggu kestabilan lereng, cracking tersebut terjadi pada material sandstone. Sandstone termasuk kedalam porositas baik selhingga mampu merelsap air dan dapat menyebabkan kejenuhan pada material tersebut, hal tersebut dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Tingkat kestabilan lereng ditinjau dari nilai faktor keamanan menunjukkan sebelum dilakukan backanalysis pada lowwall didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 2.0, seltellah dilakukan backanalysis pada lowwall didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 1.003. Arahan pengelolaan dilakukan dengan meredesign lowwall, melakukan perhitungan total volume material sandstone yang mengalami cracking, pembuatan saluran drainase, dan pendekatan secara institusi.
Kata Kunci: Pertambangan, Kestabilan Lereng, Cracking, Faktor Keamanan, Metode Spencer
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Sabrina Salma Aulia Putri (Penulis-114210120) Nandra Eko Nugroho (Pembimibing) |
Uncontrolled Keywords: | Pertambangan, Kestabilan Lereng, Cracking, Faktor Keamanan, Metode Spencer |
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 10:21 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 10:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43755 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |