Eva Novita Sari, . (2025) PEMANFAATAN CANGKANG TELUR DAN KULIT PISANG SEBAGAI BIOKOAGULAN TERHADAP PADATAN TERSUSPENSI AIR LIMBAH TAMBANG BATUBARA PT MIFA BERSAUDARA, ACEH BARAT. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Cover_114210008_Eva Novita Sari.pdf Download (96kB) |
![]() |
Text
2_Abstrak_114210008_Eva Novita Sari.pdf Download (49kB) |
![]() |
Text
3_Halaman Pengesahan_114210008_Eva Novita Sari.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
4_Daftar Isi_114210008_Eva Novita Sari.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Pustaka_114210008_Eva Novita Sari.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text
6_Skripsi Full_114210008_Eva Novita Sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Industri pertambangan batubara menghasilkan limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan. Hasil analisis kualitas air limbah tambang batubara di PT Mifa Bersaudara menunjukkan parameter seperti pH, Fe dan Mn sudah sesuai dengan baku mutu. Namun demikian, terdapat parameter yang masih melebihi baku mutu yaitu Total Suspended Solid (TSS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air limbah tambang batubara berdasarkan parameter padatan tersuspensi atau TSS di area WMP 13 PT Mifa Bersaudara; menganalisis pengaruh biokoagulan cangkang telur dan kulit pisang terhadap penurunan TSS pada air limbah tambang batubara dan menyusun arahan rekomendasi pengelolaan air limbah tambang batubara menggunakan cangkang telur dan kulit pisang.
Penelitian diawali dengan pengujian kualitas air limbah tambang batubara terhadap parameter pH, Fe, Mn dan Total Suspended Solid (TSS). Parameter yang menunjukkan hasil melebihi baku mutu yaitu TSS. Pengolahan dilakukan menggunakan cangkang telur dan kulit pisang sebagai biokoagulan. Sampel air limbah diambil secara grab sampling dari WMP 13, kemudian dilakukan pengujian dengan jar tes. Volume pengendapan lumpur dianalisis menggunakan metode thermogravimetri sebagai metode perolehan data. Perlakuan dilakukan dengan variasi dosis cangkang telur 0-5 gr/L, kulit pisang 0-2 gr/L, dan waktu sedimentasi 30, 60, dan 90 menit. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik menggunakan regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh dosis dan waktu sedimentasi terhadap penurunan TSS.
Hasil penelitian menunjukkan air limbah di area Water Monitoring Point 13 memiliki TSS awal sebesar 489 mg/L. Setelah perlakuan menggunakan cangkang telur dengan dosis optimal 2 gr/L dan waktu sedimentasi 30 menit dapat menurunkan TSS menjadi 138 mg/L. Penggunaan kulit pisang dengan dosis optimal 1 gr/L dan waktu pengendapan 30 menit dapat menurunkan TSS menjadi 181 mg/L. Rekomendasi pengelolaan yang dapat diterapkan adalah penggunaan dosis optimal, pembuatan bak koagulasi dan flokulasi, maintenance settling pond, dan penyampaian rekomendasi kepada perusahaan.
Kata kunci: Air Limbah Tambang Batubara, Cangkang Telur, Kulit Pisang, TSS
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | EVA NOVITA SARI (Penulis - 114210008) ; ENI MURYANI (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Air Limbah Tambang Batubara, Cangkang Telur, Kulit Pisang, TSS |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 10:17 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 10:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43742 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |