Muhammad Alfa Nur Hani, . (2025) OPTIMASI METODE PARKER-OLDENBURG BERBASIS ALGORITMA GENETIK: Studi kasus enigmatik kerak Indonesia Timur. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_115210059.pdf - Cover Image Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (100kB) |
![]() |
Text
Abstrak_115210059.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (208kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_115210059.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (279kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_115210059.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (274kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_115210059.pdf Available under License Creative Commons Public Domain Dedication. Download (406kB) |
![]() |
Text
Fulltext_115210059.pdf Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (12MB) |
Abstract
Indonesia Timur merupakan sebuah kasus khusus dengan memiliki situasi tektonik yang kompleks, terutama akibat perannya sebagai persimpangan lempeng Eurasia-Australia-Pasifik yang menyebabkan minimnya pemahaman mengenai geometri kerak di bawahnya. Di tengah keterbatasan observasi lapangan, model gravitasi modern menawarkan aksesibilitas data yang dapat digunakan untuk menunjang analisa tektonik di area studi. Parker-Oldenburg merupakan metode inversi yang dapat digunakan untuk mendeterminasi elevasi suatu lapisan tertentu di bawah permukaan, salah satunya adalah topografi Moho. Metode ini bergantung terhadap dua hiperparameter yang membangun algoritmanya, yaitu kedalaman referensi dan kontras densitas Moho, sehingga untuk mengatasi isu-isu klasik, penelitian ini memanfaatkan algoritma genetik untuk mengoptimasi proses inversi tersebut. Implementasinya kemudian dapat mereduksi ketidakpastian inversi hingga <100 m untuk data gravitasi dana kontrol kedalaman yang cukup representatif. Hasil inversi menunjukkan sebagian besar kedalaman Moho di Indonesia Timur mencapai 34 km dengan kontras densitas yang mengonfirmasi posibilitas lherzolit di bawah kerak Indonesia Timur. Model Moho tersebut juga menunjukkan ketidakstabilan pembebanan kerak akibat gerak progresif Australia ke arah Pasifik di interior Papua dan Palung Weber. Asesmen terhadap model ekuivalen menunjukkan bahwa model inversi tersebut lebih detail dan realistis.
Kata kunci: Algoritma genetik, Indonesia Timur, Inversi gravitasi, Moho, Parker-Oldenburg.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Muhammad Alfa Nur Hani (Penulis - 115210059); Wiji Raharjo (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Algoritma genetik, Indonesia Timur, Inversi gravitasi, Moho, Parker-Oldenburg |
Subjek: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science Q Science > QE Geology T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
Depositing User: | Users 38643 not found. |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 06:15 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 06:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43703 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |