ANALISIS ENDAPAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN DATA GPR PADA DAERAH KONAWE, SULAWESI TENGGARA

SARI, LAILLA PUTRI ANGGITA (2025) ANALISIS ENDAPAN NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN DATA GPR PADA DAERAH KONAWE, SULAWESI TENGGARA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
2_Cover_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
1_Skripsi Full_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of 3_Abstrak_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
3_Abstrak_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf

Download (210kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
5_Daftar Isi_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_115180041_Lailla Putri Anggita Sari.pdf

Download (174kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan potensi sumber daya geologi yang besar,
salah satunya adalah endapan nikel laterit yang banyak ditemukan di wilayah
Sulawesi. Endapan ini terbentuk melalui proses pelapukan batuan ultrabasa,
menghasilkan zona-zona khas seperti limonit, saprolit, dan batuan dasar. Penelitian
ini bertujuan untuk mengidentifikasi distribusi dan karakteristik lapisan nikel laterit
di Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara,
menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) dengan antena MALA
RTA 25 MHz. Metode GPR dipilih karena kemampuannya mendeteksi perbedaan
konstanta dielektrik material bawah permukaan secara non-destruktif.
Data yang digunakan merupakan data sekunder dari enam lintasan
pengukuran, yang kemudian diolah dengan perangkat lunak REFLEXW melalui
tahapan filterisasi seperti Dewow, AGC Gain, Bandpass Butterworth, dan Energy
Decay. Hasil radargram menunjukkan keberadaan tiga zona utama: zona limonit
dengan refleksi kontinu dan kuat, zona saprolit dengan pola refleksi acak dan
amplitudo sedang, serta zona batuan dasar dengan refleksi yang melemah drastis.
Ketiga zona tersebut diinterpretasikan sebagai bagian dari sistem lateritisasi nikel,
di mana zona saprolit menjadi target utama eksplorasi karena kandungan nikelnya
yang tinggi. Penelitian ini memberikan gambaran awal mengenai persebaran
vertikal dan lateral endapan nikel laterit, serta potensi aplikatif metode GPR dalam
eksplorasi mineral dangkal di medan tropis yang kompleks.
Kata kunci: Nikel laterit, Ground Penetrating Radar (GPR), Saprolit, Limonit,
Konawe Utara, Geofisika

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nikel laterit, Ground Penetrating Radar (GPR), Saprolit, Limonit, Konawe Utara, Geofisika
Subjek: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 16 Sep 2025 01:57
Last Modified: 16 Sep 2025 01:57
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43698

Actions (login required)

View Item View Item