ZONASI KERENTANAN GERAKAN MASSA BERDASARKAN METODE WEIGHTS OF EVIDENCE DI DAERAH ALIAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH

MUHAMMAD KHALID F. I., MUHAMMAD KHALID F. I. (2025) ZONASI KERENTANAN GERAKAN MASSA BERDASARKAN METODE WEIGHTS OF EVIDENCE DI DAERAH ALIAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakrata.

	Text 4_Halaman Pengsahan_111210151_M. Khalid F.I..pdf Download (370kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (57kB)
	Text COVER.pdf Download (188kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (34kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (57kB)
	Text Draft Skripsi Ful_111210151_M. Khalid F. I..pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB)

Abstract

ZONASI KERENTANAN GERAKAN MASSA BERDASARKAN
METODE WEIGHTS OF EVIDENCE DI DAERAH ALIAN DAN
SEKITARNYA, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH
ABSTRAK
MUHAMMAD KHALID F. I.
111210151
BNPB (2024) mencatat sebanyak 25 titik gerakan massa di Daerah
Kebumen sepanjang 9-10 November 2024, dengan jumlah korban yang berbeda
beda tiap titiknya. Masih sedikitnya kajian terkait mengenai kerentanan gerakan
massa di daerah ini mendorong perlunya pemetaan zonasi sebagai upaya
pencegahan gerakan massa. Metode WoE (Weights of Evidence) merupakan suatu
metode yang menghitung bobot faktor pemicu gerakan massa berdasarkan ada
atau tidaknya gerakan massa pada suatu daerah. Penelitian difokuskan untuk
mengetahui parameter yang paling berpengaruh terhadap gerakan massa dan nilai
bobot yang diperoleh yang setelah itu, semua informasi akan menunjukkan tingkat
kerentanan di Daerah Alian, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Adapun metode
pra-lapangan yaitu melakukan kajian pustaka atau literatur yang relevan di daerah
penelitian. Setelah itu, mengumpulkan data yang diperoleh melalui pemetaan
secara langsung dan tidak langsung yang selanjutnya dianalisis studio-lab secara
petrografis dan mikroskopis. Parameter yang digunakan berupa batuan penyusun,
kemiringan lereng, tata guna lahan, densitas, kelurusan, dan jarak dari struktur.
Setelah dianalisis didapatkan nilai WoE batuan penyusun sebagai parameter yang
paling berpengaruh untuk gerakan massa pada lokasi penelitian. Hasil analisis
digunakan untuk membuat peta zonasi kerentanan gerakan massa yang dibagi
menjadi 4 kelas dan didominasi oleh zona kerentanan gerakan massa tinggi
dengan luas pelamparan. Pada metode ini dilakukan juga validasi dengan
menggunakan Area Under Curve yang menghasilkan nilai 0,707 yang termasuk
ke dalam cukup baik, sehingga permodelan dapat dinilai layak untuk penelitian.
Kata Kunci: Area Under Curve, Geologi Teknik, Gerakan Massa, Weights of
Evidence, Zonasi Kerentanan
iv
ZONASI KERENTANAN GERAKAN MASSA BERDASARKAN
METODE WEIGHTS OF EVIDENCE DI DAERAH ALIAN DAN
SEKITARNYA, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH
ABSTRACT
MUHAMMAD KHALID F. I.
111210151
This BNPB (2024) documented 25 mass movement (landslide) events in the
Kebumen region between 9–10 November 2024, with varying casualty counts at
each site. Consequently, a detailed study on mass movements in the area is essential.
The Weight of Evidence (WoE) method was employed to calculate the weighting
of mass movement triggering factors based on the presence or absence of such
events in the area. This research aimed to identify the types of mass movements and
their corresponding weight values, which were then used to assess the vulnerability
level in Alian District, Kebumen Regency, Central Java. The pre-field methodology
involved a literature review of relevant studies on the WoE method in the research
area. Data were collected through direct and indirect mapping and subsequently
analyzed in the laboratory using petrographic and microscopic techniques. The
parameters evaluated included lithology, slope gradient, land use, density,
lineament density, and proximity to geological structures. Following identification
and analysis, the WoE values were determined, along with the most influential
parameters contributing to mass movements in the study area. The findings were
then used to generate a mass movement vulnerability zoning map, classified into
four categories, with the majority of the area falling under the high vulnerability
zone. Model validation was performed using the Area Under the Curve (AUC),
yielding a value of 0.707, which falls under the "moderately good" classification.
Thus, the model is deemed suitable for this study.
Keywords: Area Under Curve, Geological Engineering, Mass Movement,
Weights of Evidence, Susceptibility Zoning
v

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Area Under Curve, Geological Engineering, Mass Movement, Weights of Evidence, Susceptibility Zoning
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Sep 2025 09:31
Last Modified:	15 Sep 2025 09:31
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43693

Actions (login required)

View Item