PENENTUAN KONSTANTA MASSA BATUAN UTUH (mi) ANDESIT PADA PERTAMBANGAN RAKYAT BAWAH TANAH EMAS PLAMPANG II, KULON PROGO, YOGYAKARTA

SURYANI, DIANA AZIZAH (2025) PENENTUAN KONSTANTA MASSA BATUAN UTUH (mi) ANDESIT PADA PERTAMBANGAN RAKYAT BAWAH TANAH EMAS PLAMPANG II, KULON PROGO, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB)
	Text 2. Cover_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Download (105kB)
	Text 3. Abstrak_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Download (200kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Download (275kB)
	Text 5. Daftar Isi_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Download (332kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_112210074_Diana Azizah Suryani.pdf Download (193kB)

Abstract

ABSTRAK
PENENTUAN KONSTANTA MASSA BATUAN UTUH (mi)
ANDESIT PADA PERTAMBANGAN RAKYAT BAWAH
TANAH EMAS PLAMPANG II, KULON PROGO,
YOGYAKARTA
Oleh
Diana Azizah Suryani
NIM: 112210074
(Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan)
Penambangan bawah tanah untuk bijih emas menghadapi tantangan utama dalam
menjaga stabilitas lubang bukaan, yang sangat dipengaruhi oleh kekuatan massa
batuan. Batuan andesit sebagai batuan induk di daerah penambangan emas rakyat
Plampang II memerlukan penentuan konstanta massa batuan utuh (mi) sebagai
parameter penting dalam generalized Hoek-Brown failure criterion untuk
memperkirakan kekuatan massa batuan di bawah tiga komponen tegangan.
Penelitian ini menggunakan pengujian triaksial pada lima belas conto batuan
andesit dengan variasi tegangan utama minimum (σ3). Pengolahan data dilakukan
menggunakan metode statistik dan numerik untuk memperoleh nilai konstanta
massa batuan utuh (mi), yang kemudian dianalisis kesesuaiannya dengan referensi
literatur dari Hoek (2006). Selanjutnya, nilai konstanta massa batuan utuh (mi)
digunakan sebagai data masukkan dalam simulasi kestabilan lubang bukaan dan
vertical shaft dengan perangkat lunak elemen hingga.
Hasil menunjukkan nilai mi sebesar 29,46 (statistik) dan 27,14 (numerik), sesuai
rentang literatur dari Hoek (2006) yaitu (25 ± 5). Berdasarkan hasil simulasi, lubang
bukaan dan vertical shaft menunjukkan kondisi tidak stabil dengan nilai Strength
Factor (SF) masing-masing sebesar 0,80 dan 0,49, yang menandakan kondisi
batuan sudah berada di fase plastis karena nilai SF < 1,00. Sehingga memerlukan
penyangga tambahan seperti square set untuk lubang bukaan dan cribbing untuk
vertical shaft guna meningkatkan kestabilan dan keamanan tambang bawah tanah.
Kata kunci: andesit, Strength Factor, Hoek-Brown failure criterion, nilai mi
ABSTRACT
DETERMINATION OF INTACT ROCK CONSTANT (mi) OF
ANDESITE IN A SMALL SCALE UNDERGROUND GOLD
MINE, PLAMPANG II, KULON PROGO, YOGYAKARTA
By
Diana Azizah Suryani
NIM: 112210074
(Mining Engineering Undergraduated Program)
Underground gold mining operations face significant challenges in maintaining
excavation stability, which is largely influenced by rock mass strength. In the
artisanal gold mining area of Plampang II, the host andesite rock requires
determination of the intact rock constant (mᵢ) as a key parameter in the generalized
Hoek-Brown failure criterion to estimate rock mass strength.
This study employed triaxial testing on fifteen andesite rock specimens under
varying minor principal stresses (σ₃). Data processing was carried out using both
statistical and numerical methods to obtain the intact rock constant (mᵢ), which was
then analyzed for consistency with the reference range provided by Hoek (2006).
The obtained mᵢ values were subsequently used as input for stability simulations of
excavation and vertical shaft using finite element software.
The results showed mᵢ values of 29.46 (statistical) and 27.14 (numerical), which fall
within the reference range suggested by Hoek (2006), namely 25 ± 5. Based on the
simulation results, the tunnel and vertical shaft are in an unstable condition, with
Strength Factor (SF) values of 0.80 and 0.49, respectively (< 1.00), indicating that
the rock mass has entered the plastic phase. Therefore, additional support is
required, such as square set for the tunnel and cribbing for the vertical shaft, to
improve the stability and safety of the underground mine.
Keywords: andesite, strength factor, Hoek-Brown failure criterion, mi value

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	andesite, strength factor, Hoek-Brown failure criterion, mi value
Subjek:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Sep 2025 06:44
Last Modified:	15 Sep 2025 06:50
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43685

Actions (login required)

View Item