Prameswari, Okie Dwintha and Artoni, Fadhila Aulia (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA POLISTIRENA DARI MONOMER STIRENA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
| 
              
Text
 ABSTRAK.pdf Download (228kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR ISI.pdf Download (172kB)  | 
          |
| 
              
Text
 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (228kB)  | 
          |
| 
              
Text
 HALAMAN JUDUL.pdf Download (76kB)  | 
          |
| 
              
Text
 HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (826kB)  | 
          |
| 
              
Text
 NASKAH SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (37MB)  | 
          
Abstract
INTISARI 
Pabrik Polistirena dirancang dengan kapasitas 60.000 ton/tahun 
menggunakan bahan baku monomer stirena dan etil benzena sebagai pelarut yang 
diperoleh dari PT Chandra Asri Petrochemical dengan bantuan benzoil peroksida 
sebagai inisiator yang diperoleh dari Jiangyin Thousands Chemicals Co., Ltd. 
Pabrik direncanakan berdiri di Kawasan Industri Cilegon atau Eco Industrial Park 
(IEP) Cilegon yang dikelola oleh PT Krakatau Sarana Properti, Serang, Banten. 
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan 
jumlah karyawan 173 orang. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari 
dalam setahun, dengan proses produksi selama 24 jam/hari dan luas tanah yang 
diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar 72.875 m2. 
Dalam pembuatan Polistirena proses yang dipilih adalah proses solution 
polymerization, yaitu suatu metode polimerisasi yang berlangsung secara 
eksotermis, di mana pelarut berperan dalam mengontrol suhu reaksi dan 
meningkatkan efisiensi perpindahan panas. Reaksi dilakukan dalam Reaktor Alir 
Tangki Berpengaduk (RATB) yang disusun secara seri sebanyak 5 buah, pada suhu 
90oC dan tekanan 1 atm. Setiap reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin, di mana 
reaktor 1 dan 2 menggunakan Dowtherm A, sedangkan reaktor 3 hingga 5 
menggunakan air sebagai media pendingin. Hingga reaktor kelima, diperoleh 
konversi sebesar 70%. Produk keluaran reaktor selanjutnya dialirkan ke 
Devolatilizer (DV-01) pada suhu 180oC dan tekanan 2,41 atm untuk memisahkan 
senyawa volatil yang tidak bereaksi. Keluaran atas dari Devolatilizer yang 
mengandung sisa monomer dan pelarut akan di recycle kembali ke bagian awal 
proses. Hasil bawah Devolatilizer kemudian di ekstruksi menggunakan Extruder
Pelletizer (EP-01) pada suhu 190oC dan tekanan 2,98 atm, yang juga turut 
memisahkan sisa volatil. Keluaran atas dari EP-01 akan di recycle. Pada ujung 
extruder, terdapat cetakan (die) yang membentuk produk dalam bentuk strand. 
Dalam proses ini juga terjadi pemisahan senyawa volatil, sehingga diperoleh 
Polistirena dengan kemurnian lebih dari 99%. Strand polistirena hasil ekstruksi 
didinginkan hingga suhunya turun menjadi 100oC, kemudian dikeringkan 
menggunakan udara panas melalui nozzle, sehingga suhunya naik menjadi 110oC 
sebelum dipotong mejadi pellet dengan diameter 5 mm dan panjang 10 mm. Produk 
akhir dipindahkan ke gudang penyimpanan menggunakan belt conveyor tertutup, 
di mana terjadi penurunan suhu dari 110oC menjadi 40oC dengan bantuan udara 
yang disemprotkan melalui nozzle, sehingga produk siap untuk disimpan di gudang 
penyimpanan. Untuk mendukung kelancaran proses produksi, pabrik ini dilengkapi 
dengan unit utilitas pendukung seperti air, Dowtherm A, bahan bakar, listrik, dan 
udara tekan. Kebutuhan air sebagai pendingin diperoleh dari PT Krakatau Tirta 
Industri, Cilegon, Banten dengan kebutuhan air sebesar 105.148,5135 kg/jam. 
Dowtherm A sebagai pemanas dan pendingin diimpor dari Dow Chemical, China 
dengan kebutuhan awal sebesar 51.375,1356 kg, sedangkan sisanya disirkulasikan 
kembali secara internal. Sementara itu, kebutuhan listrik diperoleh dari PT PLN 
dengan kebutuhan lisrik 1150,5935. Kebutuhan udara tekan yang diproduksi oleh 
pabrik ini dengan kebutuhan sebesar 79,2 m3/jam. 
xii 
Hasil evaluasi ekonomi pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment 
(FCI) sebesar Rp949.051.759.090,92 + $4.760.880,27 dan Working Capital 
Investment (WCI) sebesar Rp711.615.111.173,41 + $5.729,69. Analisis ekonomi 
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak sebesar 28,95% dan ROI setelah pajak 
sebesar 22,58%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,71 tahun dan POT setelah 
pajak adalah 3,27 tahun. Nilai BEP sebesar 40,93%, nilai SDP sebesar 18,48% 
dan DCFR sebesar 16,30%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka 
Pabrik Polistirena ini layak dikaji lebih lanjut. 
Kata Kunci: polistirena, polimerisasi larutan, devolatilizer, extruder-pelletizer, 
Dowtherm A  
xiii
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | polistirena, polimerisasi larutan, devolatilizer, extruder-pelletizer, Dowtherm A | 
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia | 
| Depositing User: | Eko Yuli | 
| Date Deposited: | 11 Sep 2025 03:26 | 
| Last Modified: | 11 Sep 2025 03:26 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43663 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
