ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP IMPLEMENTASI TRANSISI ENERGI JERMAN MELALUI KEBIJAKAN ENERGIEWENDE PADA TAHUN 2011 – 2022

FAZIL, LUTFAN FADHILAH (2025) ANALISIS WACANA KRITIS TERHADAP IMPLEMENTASI TRANSISI ENERGI JERMAN MELALUI KEBIJAKAN ENERGIEWENDE PADA TAHUN 2011 – 2022. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Abstrak_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Download (610kB)
	Text Cover_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Download (445kB)
	Text Daftar Isi_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Download (427kB)
	Text Daftar Pustaka_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Download (553kB)
	Text Halaman Pengesahan_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Download (546kB)
	Text Skripsi Fulltext_151210113_Lutfan Fadhilah Fazil.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Transisi energi di Jerman melalui kebijakan Energiewende menjadi studi penting
dalam memahami dinamika perubahan kebijakan energi di negara maju. Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ideologi dan diskursus dibentuk serta
digunakan oleh pemerintahan Jerman dalam proses transisi energi pada tahun
2011–2022. Dengan menggunakan pendekatan Critical Discourse Analysis (CDA)
dari Norman Fairclough, penelitian ini menganalisis berbagai teks seperti pidato,
dokumen kebijakan, dan kampanye pemerintah untuk mengungkap makna
ideologis yang terkandung di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua
ideologi dominan, yaitu greenism dan kedaulatan energi nasional, digunakan
sebagai dasar dalam membangun legitimasi publik terhadap kebijakan
Energiewende. Greenism digunakan untuk menekankan urgensi mitigasi perubahan
iklim, sementara ideologi kedaulatan energi digunakan untuk mendorong
kemandirian energi dari ketergantungan luar negeri. Kombinasi kedua ideologi ini
kemudian menghasilkan strategi diskursus yang mampu memperkuat dukungan
publik, sekaligus menjadi respons atas tantangan struktural dan geopolitik yang
dihadapi Jerman dalam proses transisi energinya.
Kata Kunci : Transisi Energi, Energiewende, Analisis Wacana Kritis, Greenism,
Kedaulatan Energi, Jerman
v
ABSTRACT
Germany's energy transition through the Energiewende policy represents a
significant case study in understanding the dynamics of energy policy
transformation in developed nations. This research aims to examine how ideology
and discourse are constructed and utilized by the German government throughout
the energy transition from 2011 to 2022. Employing Norman Fairclough’s Critical
Discourse Analysis (CDA) approach, this study analyzes various texts including
speeches, policy documents, and government campaigns to uncover the underlying
ideological meanings. The findings reveal that two dominant ideologies which
consist of greenism and national energy sovereignty, were instrumental in building
public legitimacy for the Energiewende policy. Greenism served to emphasize the
urgency of climate change mitigation, while national energy sovereignty promoted
independence from foreign energy dependence. The interplay of these ideologies
generated a discursive strategy that effectively fostered public support and served
as a response to structural and geopolitical challenges faced by Germany during
its energy transition.
Keyword : Energy Transition, Energiewende, Critical Discourse Analysis,
Greenism, Energy Sovereignty, Germany
vi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Energy Transition, Energiewende, Critical Discourse Analysis, Greenism, Energy Sovereignty, Germany
Subjek:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	10 Sep 2025 02:45
Last Modified:	10 Sep 2025 02:45
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43633

Actions (login required)

View Item