Aditya, Fitri (2025) ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGAN PASIR DAN BATU DI DUSUN TRAYU, DESA KENDALSARI, KECAMATAN KEM ALANG, KABUPATEN KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Abstrak_114190034_Fitri Aditya.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text
Cover_114190034_FItri Aditya.pdf Download (86kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_114190034_Fitri Aditya.pdf Download (331kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_114190034_Fitri Aditya.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_114190034_Fitri Aditya.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Skripsi Fulltext_114190034_Fitri Aditya.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
Abstract
ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA LAHAN BEKAS PENAMBANGA
PASIR DAN BATU DI DUSUN TRAYU, DESA KENDALSARI, KECAMATAN
KEMALANG , KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH
Oleh
Fitri Aditya
114190034
Abstrak
Kegiatan penambangan pasir dan batu di Dusun Trayu, Desa Kendalsari,
Kecamatan Kemalang telah berlangsung sejak 2021 dan berhenti beroperasi pada
2023. Usaha penambangan ini tidak melakukan upaya penataan ulang lahan dan
revegerasi. Akibatnya, pada lahan bekas kegiatan penambangan ini meninggalkan
lereng – lereng dengan kemiringan 80 – 820. Dengan kondisi demikian kondisi lereng
ini berpotensi besar teradi gerakan massa tanah dan batuan. Oleh karenanya
penelitian bermaksud untuk memperoleh informasi tentang tingkat kestabilan lereng
tersebut dan mengkaji upaya – upaya yang dapat diusahakan guna meminimalisir
gerakan massa tanah dan batuan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ialah survei, pemetaan lapangan dan
metode spencer untuk mengetahui tingkat kestabilan lereng yang dimanifestasikan
dalam nilai faktor keamanan. Nilai faktor keamanan ini kemudian diklasifikasikan ke
dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor
1827/K/30/MEM/2018. Dalam mengkaji upaya untuk rekayasa lereng ini digunakan
metode benching dan revegetasi.
Hasil uji laboratorium menunjukkan nilai bobot isi 17,36 kN/M3, kohesi 0,486
kPa dan sudut geser dalam 43,380 untuk material penyusun lereng utara. Selanjutnya
untuk material penyusun lereng timur ialah bobot isi 18,85 kN/M3, kohesi 0,972 kPa,
sudut geser dalam 40,030. Dari nilai – nilai tersebut didapatkan nilai faktor
keamanan untuk lereng utara sebesar 0,408 dan lereng timur 4,14. Rekayasa
geometris lereng dilakukan dengan metode bench dan didapatkan nilai faktor
keamanan lereng utara 2,17 dan lereng timur 1,85. Revegetasi dilakukan dengan
penanaman pohon sengon (Falcataria moluccana) rumput vetiver (Chrysopogon
zizanioides).
Kata kunci : penambangan pasir dan batu, gerakan massa tanah dan batuan, faktor
keamanan.
viii
ANALYSIS OF SLOPE STABILITY ON FORMER SAND AND STONE
MINING LAND IN TRAYU HAMLET, KENDALSARI VILLAGE,
KEMALANG DISTRICT, KLATEN REGENCY, CENTRAL JAVA
PROVINCE
By
Fitri Aditya
114190034
Abstract
Sand and stone mining activities in Trayu Hamlet, Kendalsari Village, Kemalang
District, have been ongoing since 2021 and ceased operation in 2023. No land
reclamation or revegetation measures were implemented, resulting in residual slopes
with inclinations of 80–82°. Under these conditions, the slopes are highly susceptible
to soil and rock mass movements. Accordingly, this study aims to determine the
stability level of these slopes and to evaluate engineering and biological mitigation
measures to minimize mass movement risks.
The methods employed include field surveying, mapping, and the Spencer
method to calculate the factor of safety. The resulting safety factors are then
classified according to Minister of Energy and Mineral Resources
No. 1827/K/30/MEM/2018. Slope-engineering measures investigated comprise
benching and revegetation.
Laboratory tests on the northern slope material yielded a unit weight of
17.36 kN/m³, cohesion of 0.486 kPa, and an internal friction angle of 43.38°. The
eastern slope material exhibited a unit weight of 18.85 kN/m³, cohesion of 0.972 kPa,
and an internal friction angle of 40.03°. From these parameters, the computed factors
of safety are 0.408 for the northern slope and 4.14 for the eastern slope. Geometric
stabilization via benching increased the safety factors to 2.17 (north) and 1.85 (east).
Revegetation was conducted using sengon (Falcataria moluccana) and vetiver grass
(Chrysopogon zizanioides).
Keywords : sand and rock mining, land mass movement, safety factor..
ix
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sand and rock mining, land mass movement, safety factor. |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 02:37 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 02:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43632 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |