MUSTAV, IHFAN DERHAMY (2025) EVALUASI DAN PEMODELAN KEMATANGAN BATUAN INDUK PADA AREA “PABLO”, CEKUNGAN KUTAI BAWAH, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Download (298kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Download (432kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Download (759kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_111210118_Ihfan Derhamy Mustav.pdf Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
Abstract
Area “Pablo” terletak pada Cekungan Kutai Bawah yang memiliki probabilitis
untuk menggenerasikan hidrokarbon dalam jumlah yang siginifikan, sehingga
menarik untuk diteliti. Studi ini bertujuan untuk mengetahui variasi litologi,
karakteristik batuan induk (kualitas, kuantitas, tipe kerogen), kondisi
paleotemperatur dan paleobatimetri, sejarah penimbunan, hingga proses
kematangan dan pembentukan migas. Data yang digunakan mencakup data dari
final well report berupa data well log (log gamma ray, log resitivitas,log densitas,
log neutron, bottom hole temperature, mud log, sonic log), data geokimia (TOC,
pirolisis, Ro), serta data biostratigrafi (umur dan paleobatimetri). Analisis
dilakukan dengan interpretasi litologi dan interpretasi parameter geokimia pada
setiap zonasi planktonik, plot Tmax–HI, pemodelan sejarah penimbunan, kurva
paleo water depth, kurva SWIT, kurva heat flow, pemodelan kematangan 1D, dan
kurva transformation ratio. Hasil menunjukkan daerah penelitian mencakup
Formasi Pamaluan dan Kelompok Bebulu dengan komposisi litologi batulanau,
batulempung, serpih, batubara, batupasir, dan batugamping. Lapisan N5, N6, N7,
dan N8A menunjukkan potensi sebagai batuan induk dengan kualitas TOC fair
hingga excellent dan tingkat kematangan yang umumnya matang dengan jenis tipe
kerogen III. Fase oil dimulai sekitar 28,77 juta tahun lalu dan mencapai fase wet
gas pada 21,65 juta tahun lalu. Kurva transformation ratio menunjuukan ekspulsi
hidrokarbon tercatat pada lapisan N2–N3 (18,9–17,42 juta tahun lalu), N6–N7
(14,9–14,76 juta tahun lalu). Hasil ini menunjukkan bahwa area penelitian memiliki
potensi batuan induk yang baik dan layak untuk dikembangkan dalam eksplorasi
hidrokarbon.
Kata kunci: batuan induk, geokimia, kematangan, Kutai, pemodelan.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | IHFAN DERHAMY MUSTAV (Penulis-111.210.118) ; Moch. Prahastomi Muttahari (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | batuan induk, geokimia, kematangan, Kutai, pemodelan. |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 01:49 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 01:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43625 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |