ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI HASIL PENGGUNAAN ELEKTRODA PELAT DENGAN ELEKTRODA BATANG PADA METODE GEOLISTRIK DI AREA “X”

FARISKI, SALMAN DWI (2025) ANALISIS PERBANDINGAN AKURASI HASIL PENGGUNAAN ELEKTRODA PELAT DENGAN ELEKTRODA BATANG PADA METODE GEOLISTRIK DI AREA “X”. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
2_Cover_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf

Download (127kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
3_Abstrak_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
1_Skripsi Full_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_Salman Dwi Fariski.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
5_Daftar Isi_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf

Download (716kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_115210046_Salman Dwi Fariski.pdf

Download (225kB)

Abstract

Penerapan metode geolistrik terus mengalami perkembangan, terutama untuk
pengukuran di media keras seperti beton, aspal, atau paving block. Elektroda batang
kurang cocok untuk kondisi ini, sehingga elektroda pelat dan variasi lainnya diajukan
sebagai alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan akurasi
hasil penggunaan berbagai jenis elektroda tersebut. Penelitian ini dilakukan pada skala
laboratorium dan lapangan. Pada skala laboratorium, dilakukan uji resistivitas dan
pemodelan fisis pada media air, tanah basah, dan beton untuk mengevaluasi respon
geolistrik ideal dari masing-masing elektroda. Sementara itu, pada skala lapangan,
dilakukan pengukuran menggunakan metode VES dan resistivitas 2D di media keras.
Hasil penelitian menunjukkan respon ideal dari elektroda pelat dan batang dicapai
ketika beda potensial bernilai positif dan stabil, kuat arus lebih dari 5 mA (media
resistif) dan 20 mA (media tidak resistif), serta untuk resistansi bernilai < 134 Ohm
(media non-resistif) dan <615 Ohm (media resistif). Pada media aspal dan paving
block, elektroda paku baja memberikan hasil yang paling baik, sedangkan elektroda
pelat besi, tembaga, dan batang alumunium ber-gel cukup baik. Efektivitas penggunaan
elektroda pelat meningkat dengan penambahan media penghantar. Secara keseluruhan,
elektroda pelat layak dijadikan alternatif praktis dan tidak destruktif untuk pengukuran
di media keras.
Kata Kunci: Akurasi Hasil, Elektroda Pelat, Geolistrik, Media Keras, Respon Ideal.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Akurasi Hasil, Elektroda Pelat, Geolistrik, Media Keras, Respon Ideal.
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 27 Aug 2025 06:34
Last Modified: 27 Aug 2025 06:34
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43547

Actions (login required)

View Item View Item