RAMADHANTI, SAFIRA (2025) GEOLOGI DAN IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK TANAH UNTUK ANALISIS STABILITAS LERENG SERTA ZONASI GERAKAN TANAH DESA SLATRI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN KARANGKOBAR, KABUPATEN BANJARNEGARA, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
| 
              
Text
 2_Cover_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Download (64kB)  | 
          |
| 
              
Text
 3_Abstrak_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Download (147kB)  | 
          |
| 
              
Text
 4_Halaman Pengesahan_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Download (314kB)  | 
          |
| 
              
Text
 5_Daftar Isi_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Download (112kB)  | 
          |
| 
              
Text
 6_Daftar Pustaka_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Download (153kB)  | 
          |
| 
              
Text
 1_Skripsi Full_111210137_Safira Ramadhanti.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB)  | 
          
Abstract
Gerakan massa dapat mengakibatkan kerugian baik dari harta benda 
hingga korban jiwa. Oleh karena itu, perlu adanya tindakan guna mengurangi 
kerugian yang ditimbulkan dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat setempat 
dalam menghindari bencana longsor. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi 
karakteristik tanah untuk mengetahui nilai stabilitas lereng pada 5 lokasi 
pengamatan serta pembuatan zonasi tingkat kerawanan berpotensi longsor 
berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 22/PRT/M Tahun 2007. 
Lokasi penelitian berada di Desa Slatri dan sekitarnya, Kecamatan Karangkobar, 
Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis daerah 
penelitian berada pada koordinat 109°41’4,52” BT - 109°43’48,02” BT, 
7°16’25,24” LS - 7°19’7,56” LS dan masuk kedalam zona 49 S UTM dengan 
koordinat 354800 mT – 359800 mT, 9190800 mU – 9195800 mU. Pada daerah 
penelitian dikelompokan menjadi 5 bentuk lahan yaitu Lereng Vulkanik (V1), 
Bukit Intrusi (V2), Perbukitan Struktural (S1), Tubuh Sungai (F1), dan Gosong 
Sungai (F2). Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi beberapa satuan 
litostratigrafi tidak resmi sebagai berikut: Satuan batulempung Rambatan (Miosen 
Awal - Miosen Tengah), Satuan Diorit Karangkobar (Miosen Tengah), Satuan 
breksi andesit Jembangan (Pleistosen), dan Endapan aluvial (Holosen). Struktur 
geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah struktur kekar, sesar 
mendatar kiri dan sesar mendatar kiri turun dengan tegasan utama sesar relatif 
Baratlaut-Tenggara. Hasil analisis kestabilan lereng menunjukkan bahwa pada 
lokasi pengamatan 7, 55 dan 57 masuk kedalam kelas labil (FK <1,07) dan lokasi 
pengamatan 40 dan 58 masuk kedalam kelas kritis (FK 1,07 – 1,25). Berdasarkan 
kurva regresi linier hubungan karakteristik tanah dengan nilai faktor keamanan 
didapatkan bahwa nilai berat isi tanah dan kadar air berbanding terbalik dengan 
nilai FK sedangkan nilai kohesi dan sudut geser sebanding dengan nilai FK. 
Penilaian tingkat kerawanan zona berpotensi longsor melalui penjumlahan nilai 
bobot tertimbang dari 7 indikator pada aspek fisik alami yang terbagi menjadi 3 
klasifikasi, yaitu kelas rendah, sedang dan tinggi. Mitigasi yang telah dilakukan 
pada daerah penelitian yaitu pemasangan safety sign bahaya longsor serta 
pembuatan tembok penahan. 
Kata kunci: geologi, kestabilan lereng, zonasi rawan longsor
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Additional Information: | SAFIRA RAMADHANTI (Penulis-111210137) ; Puji Pratiknyo (Pembimbing) | 
| Uncontrolled Keywords: | geologi, kestabilan lereng, zonasi rawan longsor | 
| Subjek: | Q Science > QE Geology | 
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi | 
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti | 
| Date Deposited: | 19 Aug 2025 01:22 | 
| Last Modified: | 19 Aug 2025 01:22 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43512 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
