STRATEGI DIPLOMASI EKONOMI KAMBOJA TERHADAP CHINA MELALUI CAMBODIA-CHINA FREE TRADE AGREEMENT (CCFTA) TAHUN 2020-2023

MIWITI, INDAH SRI (2025) STRATEGI DIPLOMASI EKONOMI KAMBOJA TERHADAP CHINA MELALUI CAMBODIA-CHINA FREE TRADE AGREEMENT (CCFTA) TAHUN 2020-2023. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Cover_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of Abstrak_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Abstrak_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf

Download (704kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Halaman Pengesahan_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf

Download (290kB)
[thumbnail of Daftar Isi_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Daftar Isi_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf

Download (619kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Daftar Pustaka_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf] Text
Skripsi Fulltext_151180023_Indah Sri Miwiti.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kamboja menjalin kerja sama ekonomi bilateral dengan China melalui Cambodia–China Free Trade
Agreement (CCFTA) yang mulai berlaku pada tahun 2022. Perjanjian ini menjadi instrumen
strategis dalam diplomasi ekonomi Kamboja untuk memperluas akses pasar dan menarik investasi
asing langsung. Dengan penghapusan tarif hingga 0% bagi lebih dari 90% produk ekspor Kamboja,
serta liberalisasi impor dari China, CCFTA memberikan peluang besar namun juga tantangan
struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi diplomasi ekonomi Kamboja
berdasarkan kerangka Diplomasi Ekonomi oleh Bayne dan Woolcock, yang menekankan peran
negara dalam menyelaraskan kepentingan ekonomi domestik dan global. Pendekatan deskriptif
eksplanatif digunakan dengan analisis data sekunder periode 2015–2023. Hasil menunjukkan bahwa
meskipun terjadi peningkatan volume perdagangan dan diversifikasi ekspor, neraca perdagangan
tetap defisit akibat dominasi impor barang modal dan barang konsumsi dari China. Strategi Kamboja
meliputi pemanfaatan fasilitas tarif, kerja sama teknis, dan penguatan akses pasar. Namun,
keterbatasan daya saing industri domestik, khususnya UMKM, menjadi hambatan dalam
memaksimalkan manfaat perjanjian ini. Diperlukan kebijakan pelengkap untuk mendorong
kapasitas produksi, rantai pasok, dan daya saing UMKM agar dapat merespons peluang ekspor
secara optimal. Penelitian ini menilai bahwa efektivitas diplomasi ekonomi Kamboja melalui
CCFTA sangat bergantung pada kemampuan negara menyelaraskan liberalisasi pasar dengan
perlindungan dan penguatan ekonomi domestik.
Kata kunci: China, Kamboja, Strategi Diplomasi Ekonomi, CCFTA

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: INDAH SRI MIWITI (Penulis-151180023) ;Asep Saepudin (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: China, Kamboja, Strategi Diplomasi Ekonomi, CCFTA
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 08 Aug 2025 06:54
Last Modified: 08 Aug 2025 06:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43471

Actions (login required)

View Item View Item