Zahra, Syifa Meitha (2025) EFEKTIVITASKINERJA HEATEXCHANGERShellandTube 24-E-101 PADAUNITSWS(SourWaterStripper) PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan. Tugas Akhir thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Download (84kB) |
![]() |
Text
Abstrak_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Download (148kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Download (274kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
TA Fulltext_021220014_Syifa Meitha Zahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pengolahan limbah minyak perlu dikelola secara khusus agar tidak
mencemari dan mengganggu keseimbangan alam. Unit Sour Water Stripper (SWS)
berfungsi untuk membersihkan kandungan minyak serta gas-gas berbahaya seperti
Amonia (NH₃) dan Hidrogen Sulfida (H₂S) dari air buangan proses (Sour Water).
Melalui pemurnian ini, air limbah diubah menjadi air yang telah bebas kontaminan
(Stripped Water) sehingga dapat digunakan kembali dalam sistem proses. Proses
penghilangan NH3 dan H2S menggunakan alat NH3 Stripper dan H2S Stripper.
Stripper tidak bisa bekerja sendirian, perlunya alat-alat yang kompleks. Heat
exchanger 24-E-101 pada unit Sour Water Stripper berfungsi sebagai Heater untuk
memanaskan Sour Water, meringankan beban Reboiler. Pada Cooler digunakan
untuk mendinginkan Stripped Water, meringankan beban Fin Fan Cooler. Evaluasi
kinerja HE 24-E-101 dilakukan berdasarkan perhitungan dengan membandingkan
data aktual kinerja Heat Exchanger selama 1 tahun beroperasi dengan nilai teoritis.
Penilaian dilakukan berdasarkan nilai aktual pada tiga parameter utama yaitu
Fouling Factor (Rd), Pressure Drop, dan Efektivitas Alat. Nilai Fouling Factor
aktual 0,31 lebih besar dari teoritisnya yaitu 0,001. Pada Pressure Drop, Shell
didapati angka 0,03 psi, sedangkan Tube 0,001 psi. Sedangkan, menurut teoritis
angka Pressure Drop dalam berbentuk vapor dibawah 2 psi. Dilihat dari nilai Rd
yang diatas 0,001 dan Nilai Pressure Drop dibawah 2 psi, maka Heat Exchanger
24-E-101 masih layak beroperasi. Efektivitas HE sebesar 18,3%. Dapat
disimpulkan bahwa HE 24-E-101 memiliki pengotor, sehingga berpengaruh
terhadap perpindahan panasnya. Namun aliran fluida berjalan sangat lancar, karena
dilihat dari nilai pressure dropnya. Kemungkinan besar yang terjadi adalah fouling
bersifat termal, yaitu fouling tidak selalu menyumbat jalur aliran, tetapi membentuk
lapisan isolasi termal di permukaan logam.
Kata kunci : Heat Exchanger 24-E-101, Sour Water Stripper, Stripped
Watter, Sour Water, Fouling Factor, Pressure Drop, Efektivitas
Item Type: | Tugas Akhir (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | Syifa Meitha Zahra (Penulis-021220014) ; Putri Restu Dewati (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Heat Exchanger 24-E-101, Sour Water Stripper, Stripped Watter, Sour Water, Fouling Factor, Pressure Drop, Efektivitas |
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:27 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 06:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43469 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |