SEMBADA, DONNY KURNIAWAN (2025) PEMETAAN TINGKAT KERAWANAN LONGSOR DI DESA MAJAKSINGI KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (144kB) |
![]() |
Text
Abstract.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (631kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full_Donny Kurniawan Sembada_133180038.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Desa Majaksingi merupakan salah satu desa di Kecamatan Borobudur Kabupaten
Magelang yang sering mengalami bencana tanah longsor. Dalam 8 tahun terakhir,
terdapat 18 kejadian bencana tanah longsor yang melanda Desa Majaksingi. Hal ini
dikarenakan Desa Majaksingi yang memiliki kondisi geografis puncak/lereng
dengan kemiringan rata-rata agak curam. Tanah longsor yang sering terjadi di Desa
Majaksingi adalah tanah longsor translasi. Maka diperlukan adanya peta tingkat
kerawanan tanah longsor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran dan
peta tingkat kerawan longsor di Desa Majaksingi. Penelitian ini dilaksanakan
menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data primer diperoleh dari
pengambilan data survei meliputi pengambilan sampel tanah, dan analisis hasil
laboratorium. Data sekunder yang dikumpulkan adalah peta jenis tanah, peta
kemiringan lereng, dan peta penggunaan lahan. Analisis data menggunakan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam pembobotan dari tiap parameter. Untuk
menghitung tingkat kerawanan tanah longsor menggunakan metode IPL (Indeks
Potensi Longsor) berdasarkan jumlah bobot dikali skor dari tiap parameter. Peta
tingkat kerawanan longsor di Desa Majaksingi terdiri dari kelas kerawanan yaitu
rendah, sedang dan tinggi.
Kerawanan tanah longsor pada kelas rendah
menunjukkan luas lahan sebesar 17,13 ha (3,64%). Kerawanan pada kelas sedang
menunjukkan luas lahan sebesar 239,82 ha (51,03%). Kerawanan kelas tinggi
menunjukkan nilai luas lahan 85,65 ha (18,22%). Berdasarkan pembobotan AHP
dan perhitungan IPL didapatkan penyebab utama tanah longsor di Desa Majaksingi
adalah curah hujan, kemiringan lereng dan permeabilitas
Kata kunci: AHP, IPL, tanah longsor, tingkat kerawanan
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | DONNY KURNIAWAN SEMBADA (Penulis-133180038) ; Sari Virgawati (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | AHP, IPL, tanah longsor, tingkat kerawanan |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 06:22 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 06:22 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43467 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |