Susilo, Hari and Jayadilaga, Perdana Brata (2016) PRARANCANGAN PABRIK OLEUM DARI SULFUR DIOKSIDA DAN UDARA KAPASITAS 120.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
cover.pdf Download (21MB) |
![]() |
Text
daftar pustaka.pdf Download (21MB) |
![]() |
Text
daftar isi.pdf Download (21MB) |
![]() |
Text
Hari Susilo.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
![]() |
Text
intisari.pdf Download (21MB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (21MB) |
Abstract
INTISARI
Pabrik oleum dari sulfur dioksida dan udara dengan kapasitas 120.000
ton/tahun akan dibangun di Cilegon, Banten dengan luas tanah 27.400 m2. Bahan
baku sulfur dioksida di peroleh dari China. Pabrik dirancang beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari/tahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan tenaga kerja
sebanyak 182 orang. Oleum banyak dipakai pada industri detergen, industri
minyak pelumas dan industri proses sulfonasi.
Proses pembuatan oleum menggunakan reaktor fixed bed . Di dalam reaktor
terjadi reaksi antara sulfur dioksida dan udara dengan bantuan katalis vanadium
pentoksida, pada suhu 370 °C, dan tekanan 1 atm. Untuk mempertahankan suhu
operasi di dalam reaktor digunakan dowterm a. Hasil keluar reaktor yang sebagian
besar adalah sulfur trioksida dialirkan menuju alat penukar panas (HE-01, HE-02,
HE-03) dan Vaporizer (V) sebagai media pemanas. Setelah melewati alat-alat
tersebut kemudian hasil reaktor didinginkan menggunakan cooler 1 (CL-01).
Kemudian hasil keluaran reaktor tersebut dialirkan ke dalam absorber yang di
dalam nya terdapat asam sulfat yang bertugas untuk menyerap sulfur trioksida.
Hasil bawah dari absorber adalah oleum yaitu sulfur tioksida yang diserap oleh
asam sulfat, hasil atas dari absorber adalah gas yang tidak diserap oleh asam sulfat
dialirkan menuju unit pengolahan lanjut. Oleum yang keluar dari absorber
kemudian didinginkan menggunakan cooler 2 (CL-02) selanjutnya dialirkan untuk
disimpan di tangki 3 (T-03). Untuk menunjang proses produksi dibutuhkan unit
utilitas yang meliputi unit penyedia air, udara tekan, bahan bakar dan unit
penyedia listrik. Kebutuhan air make up sebanyak 4.089 kg/jam terpenuhi dari PT.
Krakatau Tirta Industri, Cilegon, Banten dan kebutuhan listrik sebesar 70,07 kW
terpenuhi dari PLN dan sebagai cadangan disediakan generator. Kebutuhan bahan
bakar di generator sebanyak 1.581,2979 liter/tahun.
Berdasarkan hasil evaluasi ekonomi diperoleh fixed capital investment
pabrik oleum adalah (Rp 156.618.878.000,- + US $ 1,876,743), working capital
investment (Rp 584.508.815.000,- + US $ 76,047), manufacturing cost (Rp
794.435.203.820,- + US $ 365,027) dan general expenses (Rp 188.793.520.000,-
+ US $ 36,503). Analisa kelayakan ekonomi menunjukkan nilai return on
investment sebelum pajak 65 % dan nilai return on investment sesudah pajak 42
%. Pay out time sebelum pajak adalah 1,3 tahun dan pay out time sesudah pajak
1,9 tahun. Nilai break event point diperoleh pada 43,9 % kapasitas produksi, dan
nilai shut down point terjadi pada 30 % kapasitas produksi. Suku bunga dalam
discounted cash flow rate selama 10 tahun sebesar 20 %. Dengan demikian
ditinjau dari segi teknis dan ekonomi, pabrik oleum dari sulfur dioksida dan udara
dengan kapasitas 120.000 ton/tahun dapat dipertimbangkan untuk dikaji lebih
lanjut.
viii
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Kimia |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 06 Aug 2025 01:36 |
Last Modified: | 06 Aug 2025 01:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43446 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |