CHOLIS, NUR MUHAMMAD (2025) EVALUASI KINERJA UNIT PEREMUK BATUBARA STOCKPILE MAS02 PT MITRA AGRO SEMESTA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
3. Ringkasan_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan CAP_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Download (87kB) |
![]() |
Text
5. DaftarIsi_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Download (171kB) |
![]() |
Text
6. DAFPUS_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Download (153kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi_Nur Muhammad Cholis_112180074.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PT Mitra Agro Semesta merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan khusunya pengolahan batubara. Kegiatan peremukan batubara yang
dilakukan bertujuan untuk memperkecil ukuran batubara agar dapat memenuhi
kebutuhan pasar. Pabrik peremuk batubara terletak di jalan A. Yani KM 71, Desa
Simpang Empat, Kecamatan Simpang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Penelitian in dilakukan untuk mengkaji unit peremuk yang ada di PT Mitra Agro
Semesta dan melakukan upaya untuk perbaikan,
Unit peremuk batubara terdiri dari hopper, apron feeder, primary
crusher,roller screen, secondary crusher, dan belt conveyor, yang menghasilkan
produk akhir ukuran -5 cm. PT Mitra Agro Semesta menetapkan produksi sebesar
108.500 ton perbulan atau samadengan 3.500 ton/hari sedangkan produksi yang
dihasilkan pada saat ini sebesar 83.650 ton perbulan pada bulan Mei 2022 dengan
rata-rata produksi 322,53 ton/jam. Target produksi yang belum tercapai tersebut
dikarenakan produksi alat peremuk batubara yang masih rendah dan karena ada
hambatan yang terjadi. Bedasarkan kajian teknis dihasilkan waktu kerja efektif
adalah 8,37 jam/hari dari waktu yang tersedia 24 jam. Nilai unit ketersediaan
peremuk batubara PT Mitra Agro Semesta adalah sebagai berikut, Ketersediaan
Mekanik (MA) = 70,22%, Ketersediaan Fisik (PA) = 85,21%, Ketersediaan
Penggunaan Alat (UA) = 40,93%, Penggunaan Efektif (EU) = 34,87%.
Bedasarkan hasil penelitian, untuk mencapai target produksi yang diinginkan
maka perlu dilakukan upaya yang dapat meningkatkan produksi unit peremuk
batubara. Alternatif pertama dengan penambahan jumlah pengumpanan ke unit
peremuk batubara sebesar 54 ton/jam, dengan penambahan jumlah pengumpanan
maka produksi nyata menjadi 376,53 ton/jam. Alternatif yang kedua dilakukan
dengan penanganan waktu hambatan produksi pada unit peremuk batubara, dengan
penanganan waktu tersebut waktu kerja efektif meningkat menjadi 9,34 jam/hari,
sehingga produksi nyata per hari juga meningkat menjadi 3.517 ton/hari, dan telah
memenuhi target produksi yang ditetapkan sebesar 3.500 ton/hari.
Melalui penambahan jumlah pengumpanan dan penanganan waktu hambatan
produksi, maka target produksi pada unit peremuk batubara PT Mitra Agro Semesta
yaitu 108.500 ton/bulan akan terpenuhi.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | NUR MUHAMMAD CHOLIS (Penulis-112180074) ; Dwi Poetranto Waloejo Adjie (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Unit peremuk, batubara, stockpile |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 03:49 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 03:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |