KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS UNIT PEREMUK BATU ANDESIT DI PT NJOGO ADIK, KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

PURBASASMITA, KUNCARA ADI (2025) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS UNIT PEREMUK BATU ANDESIT DI PT NJOGO ADIK, KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf] Text
2. Cover_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf

Download (67kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf] Text
3. Abstrak_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf] Text
5. Daftar Isi_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112180147_Kuncara Adi Purbasasmita.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

PT Njogo Adik merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
pertambangan dan peremukan batu andesit. Pabrik peremuk andesit PT Njogo Adik
berada di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa
Tengah. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji secara teknis unit peremuk yang
menyebabkan belum tercapainya target produksi harian.
Target produksi harian yang diinginkan oleh PT Njogo Adik yaitu sebanyak
40 kali penumpahan muatan sebagai umpan menggunakan dumptruck Mitsubishi
Fuso Canter HDX dengan produk ukuran -30+20 mm, -20+10 mm, -10+5 mm, dan -5 mm. Sedangkan produksi harian yang dihasilkan saat ini memiliki rata-rata
penumpahan muatan sebagai umpan sebanyak 26 kali. Berdasarkan pengamatan
lapangan, hal tersebut dapat terjadi karena pengumpanan sering dihentikan secara
berkala yang disebabkan nisbah beban edar terlalu tinggi yaitu sebesar 72,17 %.
Perbaikan dilakukan dengan mengubah setting jaw crusher primer dari 200
mm menjadi 70 mm, dan setting jaw crusher sekunder dari 50 mm menjadi 20 mm
untuk memaksimalkan reduksi, sehingga umpan yang masuk ke screen menjadi
lebih kecil dan menurunkan nisbah beban edar.
Setelah dilakukan perbaikan, maka di dapat nilai nisbah beban edar sebesar
15,03 % dengan rincian produk ukuran -30+20 mm sebesar 29,43 % atau 15,72
ton/jam, produk ukuran -20+10 mm sebesar 32,35 % atau 17,28 ton/jam, produk
ukuran -10+5 mm sebesar 16,56 % atau 8,84 ton/jam, dan produk ukuran -5 mm
sebesar 21,66 % atau 11,57 ton/jam.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: KUNCARA ADI PURBASASMITA (Penulis-112180147) ; Dwi Poetranto Waloejo Adji (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Produktivitas, peremuk batu, adesit
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 05 Aug 2025 03:09
Last Modified: 05 Aug 2025 03:09
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43437

Actions (login required)

View Item View Item