FATAHILLAH, AZHAR FAARI (2025) INTEGRATED RESERVOIR MODELLING DALAM OPTIMASI PENGEMBANGAN LAPANGAN “ZZ” DENGAN METODE PRODUKSI GAS LIFT MENGGUNAKAN SIMULATOR TNAVIGATOR. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_ Cover_113210003_Azhar Faari Fatahillah.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210003_Azhar Faari Fatahillah.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210003_Azhar Faari Fatahillah.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210003_Azhar Faari Fatahillah (1).pdf Download (229kB) |
![]() |
Text
6_ Daftar Pustaka_ 113210003_Azhar Faari Fatahillah.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_113210003_Azhar Faari Fatahillah.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Lapangan “ZZ” merupakan lapangan greenfield, sehingga diperlukan perencanaan
pengembangan lapangan tahap awal untuk menentukan strategi produksi yang
tepat. Meskipun masih pada tahap pengembangan lapangan awal, kondisi offshore
dan ketersediaan gas yang melimpah menjadikan metode gas lift sebagai pilihan
yang tepat. Selain itu, kompleksitas pengembangan lapangan yang melibatkan
reservoir, sumur, dan fasilitas permukaan memerlukan pendekatan yang terintegrasi
untuk mendapatkan perencanaan pengembangan yang optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Integrated Reservoir Modelling (IRM)
menggunakan simulator tNavigator. Tahapan penelitian meliputi pengumpulan
data, inisialisasi reservoir, penempatan sumur menggunakan algoritma Particle
Swarm Optimization (PSO), serta running basecase tanpa metode artificial lift.
Dari lima sumur basecase, dua sumur yaitu Dev_19_GL dan Dev_21_GL terpilih
berdasarkan screening criteria untuk dilakukan desain parameter gas lift, mencakup
laju dan tekanan injeksi, serta spacing valve berdasarkan teori Brown (1984). Hasil
simulasi menunjukkan bahwa gas lift mampu meningkatkan produksi minyak
secara signifikan, dengan incremental oil sebesar 6.068 MMSTB pada pendekatan
konvensional dan 3.474 MMSTB pada IRM. Deviasi antara kedua pendekatan
tercatat sebesar 3–5% untuk total produksi minyak dan 28% pada peak laju
produksi liquid. Nilai produksi yang lebih rendah pada pendekatan IRM disebabkan
oleh berbagai constraint teknis dari subsurface hingga surface. Meskipun demikian,
IRM memberikan estimasi yang lebih akurat karena mempertimbangkan
keterkaitan antara sistem reservoir, sumur, dan fasilitas permukaan secara
terintegrasi, sehingga menjadikan IRM sebagai pendekatan yang lebih realistis
dalam perencanaan pengembangan lapangan.
Kata kunci: gas lift, integrated reservoir modelling, simulasi pengembangan awal.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Azhar Faari Fatahillah (Penulis - 113210003) ; Boni Swadesi (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | gas lift, integrated reservoir modelling, simulasi pengembangan awal. |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 02:49 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 02:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43433 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |