KAJIAN KESELAMATAN KERJA PENAMBANGAN ALLUVIAL PADA PEMUATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BESAR (TB) TEMPILANG PT TIMAH TBK BANGKA BELITUNG

FAUZAN, FAZA (2025) KAJIAN KESELAMATAN KERJA PENAMBANGAN ALLUVIAL PADA PEMUATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BESAR (TB) TEMPILANG PT TIMAH TBK BANGKA BELITUNG. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2.Cover_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
2.Cover_112190125_Faza Fauzan.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of 3.Abstrak_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
3.Abstrak_112190125_Faza Fauzan.pdf

Download (282kB)
[thumbnail of 4.Lembar Pengesahan_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
4.Lembar Pengesahan_112190125_Faza Fauzan.pdf

Download (394kB)
[thumbnail of 5.Daftar Isi_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
5.Daftar Isi_112190125_Faza Fauzan.pdf

Download (351kB)
[thumbnail of 6.Daftar Pustaka_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
6.Daftar Pustaka_112190125_Faza Fauzan.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of 1.Skripsi Fulltext_112190125_Faza Fauzan.pdf] Text
1.Skripsi Fulltext_112190125_Faza Fauzan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://upnyk.ac.id

Abstract

PT. Timah Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
penambangan bijih timah. Penelitian ini dilakukan pada salah satu site
PT. Timah Tbk yaitu Tambang Besar (TB) Tempilang dengan sistem tambang
terbuka (surface mining) yang menggunakan metode hydraulic.
Berdasarkan hasil penelitian, pada Bulan Maret 2023 – Mei 2023 terdapat 8
kecelakaan kerja dari 4 kegiatan pemuatan dan pengangkutan selama penelitian.
Kecelakaan kerja tersebut disebabkan oleh kondisi tidak aman maupun tindakan
tidak aman.
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, maka perlu
dilakukan dengan mengidentifikasi bahaya (Hazard Identification). Penelitian ini
dilakukan pada kegiatan hydraulic, dari kegiatan pembongkaran sampai pemuatan.
Setelah mengidentifikasi bahaya dilakukan penilaian risiko (Risk Assessment) agar
mengetahui parameter resiko pada bahaya dan pengendalian risiko (Risk Control)
untuk mengurangi atau menghilangkan potensi tersebut.
Berdasarkan hasil identifikasi bahaya pada kegiatan semprot terdapat 6
potensi bahaya yang terdiri atas 3 kondisi tidak aman dan 3 tindakan tidak aman
dari beberapa bahaya dengan 1 tingkat risiko rendah (low), 2 tingkat risiko sedang
(medium), 2 tingkat risiko tinggi (high) dan 1 tingkat risiko kritis (critical).
Persentase pada kecelakaan kegiatan semprot yaitu 25% risiko tingkat Low, 37%
risiko tingkat Medium, 25% tingkat High dan 13% risiko tingkat Critical.
Untuk Pengendalian yang dilakukan pada kegiatan Berjalan menuju Front
tambang yaitu Administrasi dan Alat pelindung diri, kegiatan Mengoperasikan
Mesin Pompa Tanah yaitu Administrasi dan Alat Pelindung Diri, kegiatan
Pembuangan air kolong yaitu Rekayasa teknik dan Administrasi, kegiatan
penyemprotan material tambang yaitu Rekayasa teknik, Administrasi, dan Alat
pelindung diri.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Faza Fauzan (Penulis - 112190125) ; Dyah Probowati (Pembimbing)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 04 Aug 2025 02:54
Last Modified: 04 Aug 2025 02:54
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43396

Actions (login required)

View Item View Item