AMABEL, BENEDIKTA REGINA (2025) EVALUASI FORMASI DAN ANALISIS GAS RASIO UNTUK IDENTIFIKASI FLUIDA LAPANGAN “AMETHYST”, INTERVAL MAIN FORMASI CIBULAKAN ATAS, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_111210014_Benedikta Regina Amabel.pdf Restricted to Repository staff only Download (43MB) |
Abstract
Formasi Cibulakan Atas, khususnya interval Main di Cekungan Jawa Barat Utara, merupakan
salah satu penghasil hidrokarbon utama. Formasi ini memiliki litologi batupasir berbutir halus
dengan kandungan lempung dan salinitas tinggi. Kombinasi karakteristik ini menyebabkan nilai
resistivitas rendah, yang dikenal sebagai Low Resistivity Low Contrast (LRLC), sehingga
identifikasi keberadaan hidrokarbon menjadi kompleks. Tujuan penelitian adalah memahami
lingkungan pengendapan yang berkaitan dengan variasi litologi, fasies, dan asosiasi fasies,
menentukan jenis fluida, serta mengevaluasi karakteristik formasi meliputi volume lempung,
porositas, dan saturasi air. Metode yang digunakan mencakup analisis batuan inti untuk penentuan
litofasies, integrasi data batuan inti dan log, serta data biostratigrafi untuk penentuan fasies dan
lingkungan pengendapan, analisis rasio gas menggunakan metode Haworth & Whittaker dan
Pixler, serta evaluasi formasi dengan melakukan analisis kuantitatif menggunakan data log,
khususnya penentuan saturasi air dengan metode Indonesia yang cocok dengan interval reservoir
yang memiliki resistivitas rendah. Hasil menunjukkan empat litofasies utama, yaitu batupasir
masif, batupasir wavy, batupasir flaser, dan batulanau lenticular. Mineral siderit yang konduktif
ditemukan pada batupasir wavy berkontribusi pada overestimasi saturasi air. Terdapat empat
asosiasi fasies—embrionik, akresi immature, akresi mature, dan abandonment—dengan fasies
tidal shelf ridges yang berkembang pada lingkungan inner shelf di zona litoral hingga inner neritik
selama Miosen Tengah. Analisis gas rasio mengonfirmasi keberadaan gas, minyak, dan residu
minyak. Karakteristik reservoir meliputi volume lempung 0,3–0,88 v/v, porositas variatif dari
buruk hingga sangat baik, saturasi air 70–100%, dan saturasi hidrokarbon 1–20%.
Kata kunci: Cibulakan Atas, Evaluasi Formasi, Gas Rasio, Tidal Shelf Ridges
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | BENEDIKTA REGINA AMABEL (Penulis-111210014) ; Wahyuni Annisa Humairoh (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Cibulakan Atas, Evaluasi Formasi, Gas Rasio, Tidal Shelf Ridges |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 02:15 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 02:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43391 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |