Fardede, Asha Uswatun Hasanah (2025) PERANCANGAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK (IPALD) DENGAN METODE BIOFILTER ANAEROB AEROB PT PLN NUSANTARA POWER UP MUARA TAWAR PROVINSI JAWA BARAT. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Download (289kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Download (707kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Download (291kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_114210028_Asha Uswatun Hasanah Fardede.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Kegiatan operasional pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU)
menghasilkan air limbah yang bersumber dari aktivitas industri maupun domestik. Air
limbah industri dikelola melalui Wastewater Treatment Plant (WWTP), namun
pengolahan air limbah domestik masih dilakukan pengolahan setempat dengan lumpur
hasil pengolahan dikelola bersama pihak ketiga dengan biaya yang besar. Oleh karena
itu, dibutuhkan sistem pengolahan air limbah domestik yang lebih efisien dan
berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik air limbah
domestik; menganalisis kualitas air laut sebagai badan penerima air hasil olahan
IPALD; membuat perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD)
dengan metode biofilter anaerob–aerob; dan membuat rancangan anggaran biaya yang
dibutuhkan untuk membangun IPALD.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui yaitu studi literatur, survei
lapangan dan dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode grab
sampling pada beberapa titik diantaranya titik septik tank, bak pengumpul, saluran air
dan air laut. Parameter analisis air limbah domestik mengacu pada PerMen LHK
Nomor 68 Tahun 2016 tentang Air Limbah Domestik. Sementara itu, analisis kualitas
air laut mengacu pada KepMen LHK Republik Indonesia No SK.321/Menlhk/
Setjen/PKL.1/5/2019 tentang Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut Atas Nama PT
Pembangkit Jawa Bali Unit Pembangkit Muara Tawar. Analisis data dilakukan secara
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air limbah domestik
mengandung parameter yang perlu diolah lebih lanjut yaitu TSS, amonia dan total
coliform dengan target efisiensi penurunan masing-masing sebesar 83,37%; 90%;
99,9%. Volume air limbah domestik yang dihasilkan mencapai 125,19 m3/hari.
Kualitas air laut di lokasi pembuangan hasil olahan IPALD menunjukkan bahwa
nilainya masih berada di bawah ambang baku mutu, sehingga pembuangan ke laut
tidak menimbulkan risiko signifikan terhadap ekosistem laut. Berdasarkan hasil
analisis tersebut, dirancang sistem IPALD dengan panjang 48,938 m lebar 2,5 m dan
tinggi 2,2 m. Media biofilter yang digunakan adalah sarang tawon yang terdiri 1 bak
ekualisasi, 2 dari bak pengendapan awal, 2 bak biofilter anaerob, 2 bak biofilter aerob,
1 bak pengendapan akhir, 1 bak desinfeksi dan 1 bak penampungan akhir. Estimasi
anggaran biaya pembangunan IPALD dengan metode biofilter anaerob-aerob adalah
sebesar Rp 2.626.025.000.00.
Kata Kunci: Air Limbah Domestik, IPAL Domestik, Biofilter Anaerob Aerob
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Asha Uswatun Hasanah Fardede (Penulis-114210028) ; Ayu Utami (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Air Limbah Domestik, IPAL Domestik, Biofilter Anaerob Aerob |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 06:44 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 06:44 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43374 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |