NISA, CHERYA AZMI CHOIRUN (2025) PENGARUH BIOHERBISIDA EKSTRAK GULMA BABADOTAN (Ageratum conyzoides L.) TERHADAP PENGENDALIAN GULMA, PERTUMBUHAN DAN HASIL TERONG UNGU (Solanum melongena L.). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Download (135kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Download (348kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Download (181kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi FullText_134210206_Cherya Azmi Choirun Nisa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Gulma adalah tanaman liar yang dapat menghambat dan mengganggu pertumbuhan
tanaman budidaya. Gulma pada lahan pertanian dapat memberikan kerugian yang
sangat besar bagi petani karena memperebutkan unsur hara, cahaya, air, dan ruang
tumbuh. Herbisida alami merupakan salah satu alternatif untuk pengendalian
gulma. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak gulma babadotan
(Ageratum conyzoides L.) untuk mengendalikan gulma pada tanaman terong ungu,
dan menentukan konsentrasi terbaik untuk mengendalikan gulma dan pengaruhnya
terhadap pertumbuhan dan hasil terong ungu. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Januari – Maret 2025 di lahan sawah Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo. Penelitian
menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang terdiri dari 7
perlakuan dan 3 ulangan, yaitu kontrol tanpa perlakuan, herbisida gramoxone 276
SL dosis 2l/ha, konsentrasi ekstrak babadotan 15%, ekstrak babadotan 30%, ekstrak
babadotan 45%, ekstrak babadotan 60%, dan ekstrak babadotan 75%. Data hasil
pengamatan diolah dengan Analysis of Variance (ANOVA) jenjang 5%, lalu diuji
lanjut menggunakan uji BNT taraf 5% dan antara perlakuan dengan kontrol diuji
dengan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi
ekstrak babadotan 60% dapat menekan pertumbuhan gulma di pertanaman terong
ungu dengan nilai efisiensi pengendalian gulma 3 MST sebesar 35,32% dan 5 MST
sebesar 39,85%. Pengendalian gulma menggunakan ekstrak babadotan
meningkatkan pertumbuhan dan hasil terong ungu.
Kata kunci: gulma, ekstrak, babadotan
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | CHERYA AZMI CHOIRUN (Penulis-134210206) ;Siwi Hardiastuti Endang Kawuryan (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | gulma, ekstrak, babadotan |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 07:12 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 07:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43345 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |