NURAWI, RAMA WAHYU (2025) PEMETAAN DAN IDENTIFIKASI KEBERADAAN UTILITAS BAWAH PERMUKAAN DALAM PERENCANAAN PELEBARAN JALAN “X”, KOTA BATAM, KEPULAUAN RIAU BERDASARKAN PERSPEKTIF GROUND PENETRATING RADAR (GPR). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Download (244kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Download (240kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_115210004_Rama Wahyu Nurawi.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Pertumbuhan pembangunan dan kebutuhan infrastruktur jalan di Kota Batam menuntut pemetaan utilitas bawah permukaan yang akurat dan tepat. Posisi dan kedalaman jaringan utilitas (pipa air, pipa gas, kabel listrik, dll) sering kali belum
diketahui. Penelitian ini bertujuan memetakan dan mengidentifikasi keberadaan utilitas bawah permukaan sepanjang trase pelebaran Jalan “X” di Batam dengan menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) frekuensi 900 MHz. Data
GPR diperoleh dari 22 lintasan yang membentang sejauh 1,2 km, kemudian diolah menjadi potongan radargram 2D menggunakan perangkat lunak ReflexW. Selanjutnya, korelasi lintasan dan pemodelan 3D utilitas dilakukan dengan
perangkat lunak SketchUp Pro 2021. Hasil pengolahan menunjukkan empat jenis utilitas terdeteksi: pipa air (logam),
pipa gas (logam), kabel listrik, dan pipa tak dikenal (logam). Pipa air terletak di sisi refle jalan dengan kedalaman rata-rata 1,2–1,9 m dari permukaan. Pipa gas ditemukan di sisi utara daerah penelitian (memotong jalan) pada kedalaman rata-rata 0,8–1,9 m. Kabel listrik terdeteksi di area tengah batas jalan dan sisi timur dengan kedalaman rata-rata 0,3–0,4 m. Pipa tak dikenal tersebar di sisi barat jalan dan ujung lintasan timur (area permukiman) pada kedalaman rata-rata 0,6–1,1 m. Korelasi semua lintasan radargram dan model 3D menunjukkan bahwa pipa air, kabel, dan pipa tak dikenal sejajar dengan jalan di pinggirnya, sedangkan pipa gas melintang menyeberang jalan. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode GPR efektif dalam memetakan utilitas bawah tanah. Informasi posisi, kedalaman, dan pola persebaran utilitas yang diperoleh dapat digunakan untuk mendukung perencanaan pelebaran jalan yang lebih aman dan efisien, mengurangi risiko kerusakan utilitas selama konstruksi.
Kata kunci: Utilitas bawah permukaan, Ground Penetrating Radar (GPR),
radargram, pemodelan 3D, pelebaran jalan.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rama Wahyu Nurawi (Penulis - 115210004) ; Wahyu Hidayat (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Utilitas bawah permukaan, Ground Penetrating Radar (GPR), radargram, pemodelan 3D, pelebaran jalan |
Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 01:54 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 01:54 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43334 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |