Haq, Abdullah Naazhimul (2025) EVALUASI DAN REKAYASA LERENG BEKAS TAMBANG PASIR DAN BATU DI DUSUN PLOSOKEREP, DESA TALUN, KECAMATAN KEMALANG, KABUPATEN KLATEN, JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_114200039_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Download (166kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_114200039_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_114200039_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Download (701kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_114200039_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Download (304kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
1_Draft Skripsi_114200039_Abdullah Naazhimul Haq.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
Abstract
Dusun Plosokerep, Desa Talun, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klatenmerupakan salah satu daerah dengan kekayaan sumberdaya alam berupa material vulkanik. Masyarakat memanfaatkan kekayaan alam tersebut dengan cara melakukan
penambangan pasir dan batu (sirtu). Be.rdasarkan data Kementrian ESDM, lahan bekas
pertambangan di lokasi penelitian merupakan tambang ilegal. Tidak adanya pengelolaan pasca tambang serta lokasinya yang berada dekat dengan permukiman dapat membahayakan masyarakat di sekitar lahan tambang tersebut. Oleh karena itu,
perlu adanya suatu evaluasi untuk mengetahui kondisi eksisting lereng lahan bekas tambang dan nilai faktor keamanannya, yang ke.mudian nantinya dapat dijadikan dasar untuk penentuan arahan pengelolaan yang sesuai. Metode yang digunakan dalam pene.litian ini adalah metode survei danpemetaan, analisis laboratorium, perhitungan nilai faktor keamanan menggunakan
software. Rocscience Slide 6.0, dan pengambilan sampel tanah dengan metode purposive sampling pada bagian lereng yang paling curam dari masing masing sisi lereng berdasarkan ASTM D-1587 untuk me.ndapatkan data sudut geser dalam, kohe.si,
dan berat isi yang digunakan sebagai data utama dalam software. Rocscience Slide. 6.0.metode analisis yang digunakan menggunakan metode Spencer serta analisis deskriptif berdasarkan Kepmen No. 1827 K/30/2018. Berdasarkan hasil penelitian, lereng timur memiliki tinggi 16m dengankemiringan 83⁰, berat isi tanah 1,505 g/cm3, kohesi 14,0215 kN/m2, serta sudut geser dalam 74,889°. Lereng utara memiliki 2 jenjang dengan jenjang atas setinggi 8 mdengan kemiringan total 69⁰ dan jenjang bawah 10 m dengan kemiringan 79⁰, brat isi tanah 1,462 g/cm3, kohesi 26,2718 kN/m2, serta sudut geser dalam 74,318°. Lereng barat memiliki tinggi 17 m dengan kemiringan 86⁰, berat isi tanah 1,643 g/cm3, kohesi
22,7424 kN/m2, serta sudut geser dalam 80,221°. Berdasarkan hasil software. Rocsience. Slide. 6.0, pada lereng timur diperoleh angka FK sebesar 0,892, lereng utara 1,635, dan lereng barat 1,034, sehingga hanya lereng utara yang memenuhi klasifikasi lereng aman menurut Kepmen ESDM No. 1827K/30/ME.M/2018. Arahan pengelolaan
yang direkomendasikan yaitu dengan rekayasa geometri lereng dan penanaman
vegetasi berupa rumput vetiver, rekayasa geometri lereng menghasilkan nilai FK pada
lereng timur sebesar 2,511 dan lereng barat sebesar 2,997. Sehingga telah memenuhi
kriteria lereng aman berdasarkan Kepmen E.SDM No. 1827K/30/ME.M/2018.
Kata Kunci: Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Rocscie.nce. Slide.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Abdullah Naazhimul Haq (Penulis-114200039) ; Wisnu Aji Dwi Kristanto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kestabilan Lereng, Faktor Keamanan, Rocscie.nce. Slide. |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 01:12 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 01:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43329 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |