UJI POTENSI PENGGUNAAN BIOHERBISIDA EKSTRAK DAUN MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) DAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP PENGENDALIAN GULMA JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli (L.) P Beauv L.)

Putri, Sely Kikiba (2025) UJI POTENSI PENGGUNAAN BIOHERBISIDA EKSTRAK DAUN MAHONI (Swietenia mahagoni (L.) Jacq) DAN DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP PENGENDALIAN GULMA JAJAGOAN (Echinochloa crus-galli (L.) P Beauv L.). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (175kB)
	Text 3_Abstrak Indo_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (348kB)
	Text 4_Abstrak Inggris_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (396kB)
	Text 5_Lembar Pengesahan Full TTD_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (297kB)
	Text 6_Daftar Isi_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (362kB)
	Text 7_Daftar Pustaka_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Download (557kB)
	Text 1_Skripsi full_134200215_Sely Kikiba Putri.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Gulma jajagoan (E. cruss-galli) merupakan gulma yang sangat kompetitif dengan
pertanaman padi sawah. Kehadiran gulma jajagoan (E. cruss-galli)
mengakibatkan kerugian produktivitas bagi padi sawah. Alternatif penggunaan
herbisida kimia adalah menggunakan herbisida dengan berbahan utama tanaman.
Tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida adalah tanaman mahoni
dan ketapang karena dapat menghambat pertumbuhan gulma. Tujuan penelitian
ini adalah mengetahui potensi penggunaan daun mahoni dan daun ketapang
dalam menekan pertumbuhan gulma jajagoan (E. cruss-galli) dan menentukan
konsentrasi ekstrak yang paling tepat. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 ulangan yaitu kontrol (Aquades), ekstrak daun
ketapang 50%, ekstrak daun ketapang 75%, ekstrak daun mahoni 50%, ekstrak
daun mahoni 75%, ekstrak daun ketapang 50% + ekstrak daun mahoni 25%,
ekstrak daun ketapang 25% + ekstrak daun mahoni 50%, ekstrak daun ketapang
25% + ekstrak daun mahoni 25%. Data analisis dengan sidik ragam dan uji lanjut
Scott-Knott. Aplikasi ekstrak daun ketapang dan mahoni memberikan pengaruh
dalam menghambat pertumbuhan gulma. Konsentrasi 75% memberikan
pengendalian terbaik dibandingkan perlakuan lainnya.
Kata Kunci: Gulma Jajagoan, ekstrak daun mahoni, ekstrak daun ketapang,
bioherbisida

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Sely Kikiba Putri (Penulis-134200215) ; Abdul Rizal AZ (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Gulma Jajagoan, ekstrak daun mahoni, ekstrak daun ketapang, bioherbisida
Subjek:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User:	A.Md Eko Suprapti
Date Deposited:	30 Jul 2025 04:49
Last Modified:	30 Jul 2025 04:49
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43320

Actions (login required)

View Item