BAHUSATYA, VIRYANANDA (2025) PERENCANAAN KAPASITAS RIG PADA OPERASI PEMBORAN SUMUR “VIR-22” LAPANGAN “VB”. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Download (282kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_113210070_Viryananda Bahusatya.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pada operasi pemboran perencanaan kapasitas rig dan pemilihan spesifikasi rig
dengan tepat menjadi hal yang sangat penting dikarenakan pemilihan kapasitas rig
yang terlalu besar dari kapasitas yang diperlukan akan menyebabkan biaya
pemboran menjadi terlalu tinggi dan kapasitas rig yang kurang dari kebutuhan
kapasitas yang diperlukan dapat menimbulkan berbagai permasalahan teknik dan
mekanik yang membuat proses pemboran akan terganggu. Perencanaan kapasitas
rig pada operasi pemboran sumur VIR-22 dilakukan untuk mengetahui kapasitas
tenaga rig yang diperlukan dalam menunjang operasi pemboran dan biaya sewa rig
yang diperlukan.
Dalam merencanakan kapasitas rig pada operasi pemboran sumur VIR-22
diperlukan penyelesaian perhitungan kebutuhan tenaga dari sistem angkat, sistem
putar, dan sistem sirkulasi. Kebutuhan tenaga pada sistem angkat dihitung
berdasarkan beban pada hook atau hook load yang terberat dimana biasanya beban
terberat yang ditanggung suatu menara terjadi ketika running casing. Dalam
perhitungan tenaga sistem putar meliputi perhitungan RPM kritis untuk menghitung
kebutuhan tenaga pada sistem putar. Penentuan tenaga sistem sirkulasi dihitung
berdasarkan pressure loss total terbesar yang terjadi ketika proses sirkluasi.
Kapasitas rig yang diperlukan dihitung berdasarkan jumlah total kebutuhan tenaga
dari sistem angkat, sistem putar, dan sistem sirkulasi dengan ditambahkan safety
factor.
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, beban hook load terbesar terjadi ketika
running casing intermediate dengan kebutuhan tenaga sistem angkat sebesar
434,046 HP. Dengan perhitungan RPM kritis didapatkan kebutuhan tenaga sistem
putar sebesar 228,7 HP. Kebutuhan tenaga sistem sirkulasi terbesar didapatkan pada
trayek production sebesar 632,713 HP. Kebutuhan tenaga pada operasi pemboran
sumur VIR-22 sebesar 1495,467 HP, sehingga digunakan rig PDSI #42,3/N1500-E
dengan kapasitas sebesar 1500 HP dan biaya sewa rig 1500 HP dengan waktu
pemboran 37 hari sebesar 1.110.000 USD.
Kata kunci: hook load, horse power, kapasitas rig
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Viryananda Bahusatya (113210070) ; Herianto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | hook load, horse power, kapasitas rig |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 30 Jul 2025 03:46 |
Last Modified: | 30 Jul 2025 03:46 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43312 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |