PRAKOSA, FAHMI HERWINASTWAN (2025) ESTIMASI STOK KARBON BERBAGAI JENIS TANAMAN PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI BKPH BANDUNG, KPH PURWODADI, JAWA TENGAH. Tesis thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_233231004_Fahmi HP.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_233231004_Fahmi HP.pdf Download (353kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_233231004_Fahmi HP.pdf Download (685kB) |
![]() |
Text
5_Daftar ISI_233231004_Fahmi HP.pdf Download (660kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_233231004_Fahmi HP.pdf Download (329kB) |
![]() |
Text
1_TESIS full_233231004_Fahmi HP.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Perubahan iklim yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca
mendorong perlunya strategi mitigasi melalui peningkatan simpanan karbon pada
ekosistem daratan. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi stok karbon pada
berbagai jenis tanaman di Hutan Tanaman Industri BKPH Bandung, KPH
Purwodadi, Jawa Tengah. Sampel diambil dari 15 titik menggunakan metode
purposive sampling berdasarkan variasi kelerengan, jenis tanah, dan vegetasi.
Parameter yang diamati meliputi sifat fisik dan kimia tanah, biomassa tanaman,
seresah, karbon rekalsitran, dan indeks vegetasi (NDVI). Estimasi dilakukan untuk
stok karbon pada biomassa atas dan bawah permukaan, seresah, serta tanah, dengan
pendekatan regresi linier sederhana untuk analisis hubungan antar variabel. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa stok karbon tertinggi terdapat pada tegakan jati
umur 9–15 tahun dan tanaman kaliandra merah umur 4 tahun. Tanaman jati
menunjukkan akumulasi karbon yang tinggi pada biomassa seiring bertambahnya
umur, sedangkan kaliandra merah memiliki laju pertumbuhan dan penyerapan
karbon yang cepat dalam waktu singkat. Kandungan karbon rekalsitran lebih tinggi
pada tanah di bawah tegakan jati tua, yang menunjukkan potensi simpanan karbon
jangka panjang. Sementara itu, hubungan NDVI dengan biomassa dan stok karbon
permukaan tergolong lemah pada kawasan penelitian. Kesimpulan dari penelitian
ini menegaskan bahwa jenis dan umur tanaman sangat memengaruhi besar kecilnya
stok karbon di suatu kawasan. Kombinasi antara jenis tanaman cepat tumbuh dan
tanaman berkayu keras dapat menjadi strategi efektif dalam pengelolaan karbon
berkelanjutan. Selain itu, fraksi karbon rekalsitran dan karakteristik tanah juga perlu
diperhatikan sebagai komponen penting dalam stabilitas stok karbon jangka
panjang.
Kata Kunci : stok karbon, biomassa, karbon rekalsitran, hutan tanaman industri, NDVI
Item Type: | Tugas Akhir (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | FAHMI HERWINASTWAN PRAKOSA (Penulis-233231004) ; Mohammad Nurcholis (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | stok karbon, biomassa, karbon rekalsitran, hutan tanaman industri, NDVI |
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > (S2) Magister Ilmu Tanah |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 07:39 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 07:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43301 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |